LUBANG di Masker Hitam Brigadir J Terungkap, Farah Primadani Karouw: Tidak Lepas dan Masih Tergelantung!

20 Desember 2022, 22:07 WIB
LUBANG di Masker Hitam Brigadir J Terungkap, Farah Primadani Karouw: Tidak Lepas dan Masih Tergelantung! /

TERAS GORONTALO – Salah satu ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara, Farah Primadani Karouw hadir di sidang kasus dugaan pembunuhan berencana yang berujung pada tewasnya salah satu ajudan Ferdy Sambo yakni Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Farah Primadani Karouw hadir sebagai saksi ahli, ia ikut memberi kesaksian soal terbunuhnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo Duren Tiga.

Farah Primadani Karouw merupakan ahli forensik dan juga Medikolegal dari RS Bhayangkara Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

Baca Juga: Video 19 Detik Menegangkan Sebelum Kapal Sukhothai Tenggelam, Inilah Jumlah Korban Meninggal

Ahli forensik dan Medikolegal tersebut mengungkap adanya lubang di masker hitam Brigadir J.

JPU kemudian bertanya kepada Farah Primadani Karouw soal kondisi Brigadir J saat pertama kali dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Apakah waktu jenasah datang itu, menggunakan masker atau tidak,” tanya JPU kepada Farah seperti pada potongan sidang yang diunggah oleh kanal YouTube Oloan King Channel.

Dengan sangat jelas ahli forensik mengatakan bahwa pada saat Brigadir J dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, di bagian wajah Brigadir J masih ada masker warna hitam.

“Kami menemukan maskernya ada di samping mayat, masih disekitar area wajah dari jenasah,” jawab ahli.

Akan tetapi Farah sang ahli forensik menambahkan bahwa masker hitam Brigadir J sudah tidak terpasang.

Baca Juga: Prediksi Skor Persikabo 1973 vs Persik Kediri di BRI Liga 1, Cek Link Live Streaming dan Head to Head Disini!

‘Ada tergelantung gitu ya,” tanya JPU.

Farah pun membenarkan pernyataan JPU itu, dan mengatakan bahwa posisi masker tidak terpasang sepenuhnya.

JPU kemudian kembali bertanya kepada ahli apakah masker hitan milik Brugadir J terdapat bolongan bekas tembak.

“Kami mengidentifikasi memang betul ada lubang,” jawab Farah.

Namun sayangnya ahli mengatakan bahwa lubang di masker hitam Brigadir J tersebut, penyebabnya tidak diketahui.

Dari keterangan yang disampaikan, ahli forensik tersebut memastikan bahwa dari hasil pemeriksaan luar dan otopsi, pihaknya tidak menemukan luka lain selain luka tembak.

Keberadaan masker hitam Brigadir J juga pernah diungkap oleh sopir yang membawa jenasah Brigadir J ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat itu sopir ambulance yang membawa jenasah Brigadir J itu, juga hadir sebagai saksi terkait kasus dugaan pembunuhan berencana yang diduga didalangi oleh Ferdy Sambo.

Sedikitnya ada 5 yang dijadikan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Persija Jakarta vs Dewa United di BRI Liga 1, Saksikan Serunya Melalui Ponselmu!

Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf.

Sejumlah rekaman CCTV pun telah diputar di hadapan persidangan serta disaksikan oleh para pihak yang hadir.

Hingga kini motif terbunuhnya Brigadir J masuh belum jelas, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo masih tetap kekeh mempertahankan bahwa Brigadir J ditembak akibat telah melakukan perbuatan tak senonoh kepada Putri Candrawathi.

Dari fakta persidangan pun terungkap bahwa kejadian penembakan terhadap Brigadir J itu terjadi begitu cepat.

Hal itu dibuktikan dengan kondisi jenasah Brigadir J yang masih menggunakan masker hitam saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, hal itu kemudian dibenarkan oleh ahli forensik Farah Primadani Karouw.

Bahkan masker hitam Brigadir J yang masih tergelantung di bagian wajah itu terdapat lubang, tapi para ahli forensik tidak dapat memastikan apakah lubang yang ada di masker Brigadir J itu disebabkan oleh tembakan atau bukan.***

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler