40 Tahun Tidak Terpecahkan, Inilah Kronologi Dibalik Kasus Mutilasi Pertama di Indonesia, Setia Budi 13

4 Januari 2023, 20:16 WIB
40 Tahun Tidak Terpecahkan, Inilah Kronologi Dibalik Kasus Mutilasi Pertama di Indonesia, Setia Budi 13 /YouTube Ultraman Ribut/

TERAS GORONTALO - Kasus kematian di Setia Budi 13 merupakan pembunuhan paling legendaris di Indonesia.

Pasalnya, Kasus Setia Budi 13 merupakan mutilasi petama di Indonesia yang tidak terpecahkan hingga 40 tahun lama nya.

Pihak kepolisian melakukan berbagai upaya untuk mengungkap misteri dibalik kasus setia Budi 13.

Berikut ini kronologi dibalik kasus kematian Setia Budi 13 yang pernah gemparkan seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bukti Penting Dipegang Polisi Mengungkap Kasus Malika Hilang Tanpa Jejak Diculik Gola Menyamar Pemulung

Melansir dari channel YouTube Nessie Judge, sebelumnya ditemukan kumpulan tulang belulang dan ratusan potongan tubuh manusia di dalam 2 kardus.

Sebelumnya pada 23 November tahun 1981, ada 2 seorang petugas perusahaan yang berasal dari Jendral Sudirman Setia Budi yang menjadi penemu 2 kardus tersebut.

Saat didekati, keduanya mencium aroma yang sangat busuk dan sangat menyebar di area tersebut.

Keduanya memiliki inisiatif untuk tidak membuka bungkusan kardus untuk di serahkan di kantor polisi terdekat.

Baca Juga: FBI Amerika Ikut Turun Namun Masih Jadi Misteri, Inilah Kasus Pembunuhan Viral Sulit Terungkap di Indonesia

Karena kondisi jalan yang saat itu sangat ramai, maka kedua petugas itu tengah sibuk mengatur jalan yang ada.

Hingga pada akhirnya dua pemulung melihat dus tersebut karena menganggap kardus tersebut memiliki nilai jual.

Namun berapa terkejutnya saat para pemulung itu melihat isi dus yang ternyata merupakan 13 potongan tulang belulang manusia, dan 180 potongan daging dan isi perut manusia hasil mutilasi.

Akhirnya potongan tubuh manusia hasil mutilasi yang ditemukan di setia Budi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto, Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga: Geger Keraton Solo! Kasus Pencurian Belum Rampung, Kini Muncul Laporan Terkait Penganiayaan

Otopsi dilakukan langsung oleh ahli forensik legendaris, Dr. Mun'im Idries dan menerangkan jika korban di bunuh dengan cara yang mengerikan atau mutilasi.

ia juga menjelaskan bahwa korban mutilasi juga disakiti dengan ratusan sayatan seperti kambing guling.

Tubuh korban mutilasi di pisahkan langsung hingga tidak tersisa atau tidak mwnempel di tulang nya.

Setelah melakukan pemeriksaan, Dr. Mun'im Idries mengatakan jika ada beberapa bagian tubuh yang sudah menghilang hasil mutilasi.

Baca Juga: Doni Salmanan Batal Dimiskinkan Imbas Kasus Quotex, Suami Dinan Fajrina Tetap Jadi Crazy Rich Bandung

Setelah potongan tubuh disatukan, ditemukan ciri ciri korban merupakan seorang pria berusia 18-21 tahun, dengan tinggi kurang lebih 165 cm dan memiliki tubuh yang sedikit gemuk namun tegap, serta memiliki tahi lalat.

Di beberapa bagian tubuhnya, ditemukan juga bahwa sang korban mengidap penyakit samosis atau lubang kencing yang sangat sempit di ujung kemaluannya.

Dr Mun'im Idries mengatakan, pelaku mutilasi merupakan orang yang handal dalam melakukan aksi nya.

Selain potongannya itu ditemukan sangat rapi dan bersih, pekerjaannya ini juga diduga dilakukan dengan waktu yang sangat cepat hanya sekitar 3-4 jam aja padahal untuk sebuah tim forensik profesional itu mereka membutuhkan waktu sekitar 2 jam hanya untuk membedah mayat saja.

Dari hal itu, pihak dokter forensik percaya jika aksi yang dilakukan tersebut tidak hanya 1 orang.

Selanjutnya, pihak dokter juga meyakini jika tubuh korban disayat dengan gergaji besi karena ditemukan bekas gesekan di tulang belakang.

Selama proses penyidikan polisi menemukan beberapa barang bukti yang digunakan sebagai petunjuk untuk mencari siapa yang melakukan hal tersebut.

Hasil penyidikan, ditemukan kantong plastik bekas bungkus buku yang digunakan untuk membungkus beberapa potongan dari daging korban.

Di plastik tersebut ditemukan nama toko yang ada di Jalan Pasar Baru Jakarta Pusat.

Selain itu,ada beberapa plastik lainnya yang berasal dari sebuah supermarket yang lokasinya itu juga dekat  pasar baru.

Pihak kepolisian hingga kini tidak bisa mengungkap siapa sebenarnya pelaku di balik kematian di Setia Budi 13.

Selain tidak ada yang bisa ditemukan dari hasil otopsi, tidak ada satupun saksi mata yang melihat siapa sosok dalam rangkaian pembunuhan keji tersbut.

Namun, anehnya telapak tangan, telapak kaki dan bagian wajah korban dalam keadaan baik dan tidak di sayat.

Hal itu membuat konspirasi banyak orang jika apa yang dilakukan adalah cara yang dilakukan pelaku untuk menantang polisi di Indonesia.

Namun hingga sketsa korban di sebarkan sejak kurang lebih 40 tahun yang lalu, siapa korban bahkan pelaku tidak ditemukan dan tidak, terungkap hingga detik ini.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube Nessie Judge

Tags

Terkini

Terpopuler