TERAS GORONTALO -- Fenomena alam Arab Saudi, yang tadinya gurun tandus menjadi hijau mengejutkan publik.
Bahkan, fenomena alam ini dikaitkan dengan pertanda kiamat semakin dekat seiring berubahnya gurun yang tandus menjadi hijau.
Selain gurun yang menghijau di Arab Saudi, muncul mata air baru pada tempat yang dulunya kering dan gersang.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Miftah's TV, mengulas tentang fenomena alam Arab Saudi, yang pertanda kiamat sakin dekat.
Arab Saudi, dikenal karena selama cuaca dan kondisinya kering dan panas. Ini dikarenakan arab saudi 95 persen wilayahnya didominasi oleh padang gurun.
Akan tetapi, fenomena aneh terjadi pada 2023, Arab Saudi terkenal kering dan panas, kini viral karena berubah menjadi hijau.
Apalagi, menghijaunya sejumlah daerah di Arab Saudi, bukan disebabkan fenomena cuaca.
Keanehan hijaunya beberapa wilayah di Arab Saudi, terpantau oleh satelit pada awal Januari 2023.
Terlihat, beberapa vegetasi hijau, menutup Arab Saudi bagian Barat. Ini mengubah tempat kering dan panas, seperti Kota Jeddah, Makkah dan Madinah menjadi hijau.
Dikutip dari berbagai sumber, NASA menangkap fenomena hijau Arab saudi, vegetasi hijau muncul dari wilayah kering.
Memang, selama beberapa hari terakhir, tercatat aktivitas curah hujan yang tinggi terjadi di Arab Saudi, sejak awal Desember 2022.
Curah hujan ini, terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terjadi secara terus menerus, periode sangat lama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peristiwa tersebut, terjadi karena tidak ada kestabilan atmosfer yang terjadi di bagian Barat Arab saudi.
Selain itu, fenomena ini bertepatan terjadinya depresi laut merah dan aliran arus udara di lapisan atmosfer, tepatnya di atas wilayah Arab Saudi,
Sebagai hasil curah hujan yanng melimpah, terutama di wilayah Barat Arab Saudi, muncul bagian tanaman hijau yang tak biasa.
Apalagi, curah hujan tak biasa, area hijau yang tiba-tiba ini, bertepatan dengan munculnya cuaca hangat yang terjadi di sana
Peristiwa ini, membuat padang gurun tandus berubah menjadi lahan tumbuhan hijau di wilayah tersebut.
Pusat meretrologi nasional negara tersebut, memperingatkan adanya curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah. ***