TERAS GORONTALO – Beredarnya video sebagian gurun pasir di Arab Saudi mulai mengijau ikut ditanggapi oleh Buya Yahya.
Pasalnya, menghijaunya gurun pasir di Arab Saudi tersebut langsung dikaitkan tanda-tanda kiamat sudah dekat.
Namun benarkah menghijaunya gurun pasir di Arab Saudi menjadi tanda-tanda kiamat sudah dekat? Berikut penjelasan Ustadz Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, kiamat adalah satu hari yang harus kita yakini akan tiba.
Akan tetapi kata Buya, itu hanya sebatas yakini, karena waktunya Allah sembunyikan.
“Jadi tidak boleh ada yang sok tahu tentang waktunya. Semua cerita-cerita yang dinukil bahwasanya ada orang yang tahu dan mengira-ngirakan hari kiamat adalah tidak benar,” tegas Buya.
“Kalau sudah disembunyikan oleh Allah, ya sudah disembunyikan,” sambungnya.
Seperti kiamat kubro kata Buya, itu akan disembunyikan, tetapi ada tanda-tanda mengarah kepada datangnya kiamat tersebut.
Buya pun menjelaskan bahwa kiamat terbagi menjadi dua, yaitu kiamat kubro dan sugro.
Dimana kiamat kubro yaitu kiamat yang nanti hancurnya semesta. Sementara kiamat sugro itu milik masing-masing yaitu kematian.
“Artinya tidak terlalu beda yakni kiamat kubro semesta hancur artinya hartamu hancur sehingga gak bisa dipakai, sama juga dengan kiamat sugro kita mati kekayaan juga gak bisa dipakai,” katanya.
Lanjut Buya, baik kiamat kubro dan sugro ada tanda-tanda anda-tanda kecil dan ada tanda-tanda besar.
Seperti tanda kecil kata Buya, sudah banyak diantaranya disebutkan dalam hadits Jibril tentang orang yang mulai berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan, banyaknya anak durhaka kepada orang tua dan seterusnya.
“Itulah tanda-tanda kiamat tapi tanda-tanda kecil. Dalam artian tidak terlalu membikin orang wah terperanjat begitu,” kata Buya.
Tetapi kalau kiamat kubro kata Buya, itu orang kalau sudah menemukan tanda kiamat kubro pasti heboh.
“Coba saja tiba-tiba matahari terbit dari barat apa yang terjadi di semesta ini dan guncangan yang terjadi menakutkan,” ujar Buya.
Baca Juga: Kren! New Toyota Fortuner SUV Siap Jadi Incaran Kolektor Mobil Pada Tahun 2023, Ini Keunggulannya...
“Jadi harus kita imani biarpun kita tidak pernah menyaksikannya, karena nanti kalau sudah terjadi akan menyaksikannya,” kata Buya.
“Termasuk tidak akan datang hari kiamat sampai terjadi pembunuhan orang, dimana dikit-dikit bunuh. Tetapi itupun dianggap sugro bukan tanda besar,” katanya.
Adapun terkait kemudian terjadi di Negeri Arab tanahnya penuh dengan tetumbuhan menjadi hijau, sebetulnya ini kepiawaian orang dalam mengangkat satu topik sehingga jadi viral.
Padahal kata Buya, sebetulnya kalau kita bahas seperti anak kurang ajar sama ibu, itu kita anggap sebagai tanda kiamat sugro.
Baca Juga: Viral di TikTok, Emas Muncul di Permukaan Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah
“Itu tanda kecil kiamat bukan itu tanda kubro bukan,” kata pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon, Yahya Zainul Ma’arif
Bahkan kata Buya, dalam sebuah hadits lain berbunyi hari kiamat kecuali di bumi ini sudah tidak ada lagi orang yang mengucapkan lailahaillallah.
“Jadi bicara tentang hari kiamat dalam batas keyakinan agar anda punya persiapan. Adapun masalah kejadiannya anda tidak terlalu khawatir, asalkan anda ahli iman,” kata Buya.
Seperti kalau matahari sudah terbit dari barat kata Buya, disebutkan iman sudah gak diterima, dimana semua orang jadi beriman tapi iman saat itu tobat tidak diterima lagi oleh Allah.
“Tobat akan diterima tobat kecuali kalau sudah ada dua, dimana dalam kiamat sugro disaat kita mau mati nyawa sudah di tenggorokan, tidak akan diterima tobatnya karena sudah kelihatan neraka kelihatan surga. Allah akan menerima tobatnya hamba selagi sekarat nyawanya ditenggorokan,” tarang Buya.
Sementara tanda-tanda kiamat kubro kata Buya ada banyak. Kaidahnya kata Buya, selagi anda kuat dengan keimanan kisah tentang Imam Mahdi meski anda tidak usah mencarinya anda kuat keberadaannya, pasti anda jadi pasukannya.
“Imam Mahdi akan muncul. Kalau anda punya iman anda akan jadi pasukannya. Negara jadi tentram damai dan tidak ada permasalahan,” ujar Buya.
Sampai nanti orang sudah tidak ada yang mengucapkan lailahaillallah, matahari terbit dari barat dan tidak akan terjadi kiamat kecuali tanda-tanda kiamat yang besar itu sudah terjadi semuanya, keluarnya Dajjal, munculnya Yakjuj dan Makjuj, turunya Nabi Isa dan lainnya.
“Jadi tidak usah bingung-bingung. Kiamat itu tidak tahu kapan waktunya. Yang paling jelas ada kiamatmu akan tiba yakni kamu akan mati sehingga perlu menyiapkan diri menghadapi kiamat sugro dengan amal kita,” kata Buya.
“Terkait menghijau di negeri Arab sana, ya banyak pertanian Alhamdulillah. Jadi bisa betul itu tanda kiamat sugro, tapi bukan berarti besok runtuh semesta ini, karena hancurnya semesta harus telah selesainya tanda-tanda kiamat kubro yang sudah Allah kabarkan melalui lisan bagi nabi atau disebutkan dalam Alquran,”pungkasnya.***