Terungkapnya Kasus Serial Killer, Berawal Dari Sekeluarga Yang Tewas di Bekasi

22 Januari 2023, 20:06 WIB
Terungkapnya Kasus Serial Killer, Berawal Dari Sekeluarga Yang Tewas di Bekasi /Istimewa/

TERAS GORONTALO- Serial killer yang menggegerkan Cianjur dan Bekasi Jawa Barat telah menelan korban sebanyak sembilan orang.

Terungkapnya kasus serial killer ini, Polisi telah menetapkan 3 tersangka yakni, Wowon Erawasn alias Aki, Solihin alias Duloh dan Dede.

Dalam penyelidikan polisi pada kasus satu keluarga yang tewas keracunan diantaranya adalah istri dari pelaku serial killer.

Korban pada kasus sekeluarga yang keracunan diantaranya adalah Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan.

Baca Juga: Wowon Pembunuh Berantai di Bekasi Coba Hilangkan Jejak Dengan Minum Racun Juga

Pasca satu keluarga yang tewas di Bekasi tersebut, suami dari Ai Maemunah yaitu Wowon hilang tanpa jejak dan setelah dilakukan penelusuran, Wowon ditemukan di Cianjur.

Fakta yang mengegerkan pun terungkap, ternyata Wowon Cs melakukan pembunuhan yang dilakukan di Cianjur.

Dilansir Teras Gorontalo pada PMJ News bahwa Wowon mempunyai motif pembunuhan berantai berkedok hal mistis.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan Ketiga pelaku pembunuhan tersebut menghabisi korban agar bisa mendapatkan hartanya.

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan. Kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ucap Fadil Imran.

Lanjut Fadil Imran, Para korban yang tak kunjung mendapatkan kekayaan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Duloh.

“Setelah Aki mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun, ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih,” tutur Fadil.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, BRI Optimistis Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan

Dengan aksi penipuan berkedok supranaturalnnya takut terbongkar, akhirnya Wowon dan Duloh mengakhiri hidup para korban.

“Maka Aki melaporkannya kepada Duloh. Duloh yang kemudian eksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan kasih minum racun. Dan orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” ungkap Fadil Imran.

Sebelumnya, Wowon Cs membunuh sembilan korban yang kebanyakan wanita dan berasal dari keluarganya sendiri.

Dalam melakukan aksi pembunuhan, Wowon ditemani oleh pelaku lainnya yakni Solihin alias Duloh, seorang kakek berusia 63 tahun.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengkonfirmasi kasus pembunuhan berantai tersebut.

“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ucap Fadil Imran.

Selain Wowon Erawan dan Duloh, ada pelaku lainnya bernama Dede Solehudin yang masih berusia 35 tahun.

Baca Juga: Jarang Diperlihatkan, Namun Ternyata 4 Karakter Ini Adalah Ninja Terkuat di Naruto

Hal mencengangkan lain terungkap bahwa pelaku bernama Dede Solehudin bahkan hampir tewas setelah ikut menenggak kopi yang dicampur pestisida dan racun tikus bersama para korban di Bekasi yakni AI Maemunah, Riswandi dan Ridwan (anak Maemunah).

Terungkapnya serial killer menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, racun tersebut terdiri dari racun tikus dan racun pestisida itu dituang ke dalam kopi yang sudah diseduh di ruang belakang dekat sumur.

Tak hanya itu, selain diracun, mereka juga dicekik untuk mempercepat proses kematian oleh pelaku.

"Petugas menemukan bahan sisa makanan mengandung dua jenis racun, racun tikus dan racun hama pestisida. Juga ditemukan luka di sekitar wajah. Ternyata selain diracun, menurut pengakuan tersangka, korban ini dicekik agar cepat meninggal dunia," terang Hengki.

Selanjutnya berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menetapkan tiga tersangka. Ternyata ketiga tersangka adalah keluarga korban.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler