Ternyata Bukan Ferdy Sambo! Inilah Sosok Soegeng Soetarto, Jenderal Polisi Pertama Yang Divonis Mati

22 Februari 2023, 12:06 WIB
Ternyata Bukan Ferdy Sambo! Inilah Sosok Soegeng Soetarto, Jenderal Polisi Pertama Yang Divonis Mati /Tangkap Layar LC Heroic Story YouTube/

TERAS GORONTALO - Baru baru ini, publik Indonesia digegerkan dengan kasus yang melibatkan mantan Jendral kepolisi, Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo yang sebelumnya merupakan Jenderal bintang 3 sekaligus kadiv Propam Polri, menerima vonis hukuman mati.

Vonis hukuman mati yang diterimanya karena dirinya terbukti menjadi dalang dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang merupakan ajudannya.

Baca Juga: Lucci Kembali Menggila! Yonko Luffy Benar-Benar Dibuat Marah, Pembantaian Agen CP0 Dimulai

Namun, sebelum ada nama Ferdy Sambo, rupanya ada sosok Soegeng Soetarto yang menjadi Jenderal polisi pertama yang menerima vonis mati.

Melansir dari channel YouTube  LC Heroic Story, dalam sejarah Kepolisian, pernah ada sosok Perwira Tinggi yang terancam hukuman mati.

Sosok tersebut adalah Brigadir Jenderal Raden Soegeng Soetarto.

Baca Juga: NARUTO: Pantas Disebut Shinobi Jenius, Jurus Terlarang Edo Tensei Milik Kabuto Mampu Dipatahkan Uchiha Itachi

Jenderal Soegeng Soetarto lahir di Jati Lawang Purwokerto pada 11 Juni tahun 1918.

Pada masa kemerdekaan, Soegeng Soetarto menjadi anggota milisi Pesindo atau Pemuda Sosialis Indonesia.

Soegeng Soetarto , mantan Kepala Intelijen Kepolisian merupakan seorang pendukung setia Soekarno.

Sehingga, Jenderal Soegeng Soetarto di angkat menjadi dewan pertimbangan agung, sebuah badan penasehat Presiden yang berpengaruh.

Baca Juga: Eiichiro Oda beri Petunjuk bahwa Lucci dan Kaku akan Khianati Luffy dan Kelompoknya di Egghead

Kombes Polisi Soetarto menjadi anggota DPA dari kepolisian menggantikan Kombes Pol Moehammad Yasin, bapak brimob Indonesia.

Selain itu, Soegeng Soetarto juga menjabat sebagai kepala staf Badan Pusat Intelijen (BPI) yang dibentuk pada November 1959.

BPI yang dipimimpin oleh dokter Subandrio tersebut disebut berada di balik isu dokumen Gilchcrist dan Dewan Jenderal yang akan melakukan kudeta.

Karir Soegeng Soetarto dalam Kepolisian pun berakhir setelah gerakan 30s PKI 1965.

Jenderal Polisi Soegeng Soetarto ditangkap pada tahun 1966.

Baca Juga: Beraliansi, Rob Lucci Malah Menyerang Luffy saat Melawan Seraphim, Zoro Mengamuk di One Piece 1076

Jenderal Soegeng Soetarto disebut sudah dibina  Pono, yang merupakan Biro Khusus dari PKI.

Polisi Soegeng Soetarto barangkali bisa dianggap mewakili pandangan kebanyakan pejabat pro Soekarno.

Dalam sidang  Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) pada 1973 Soegeng Soetarto mengakui memiliki rasa hormat yang sangat tinggi ke PKI.

Soebandrio pun dihadirkan menjadi saksi namun dalam persidangan Soebandrio malah menyudutkan Soegeng Soetarto.

Soebandrio yang adalah atasan langsung Soetarto mengatakan dalam kesaksiannya bahwa dirinya tidak kenal secara akrab.

Hubungannya dengan Soegeng Soetarto hanya diperintahkan Ir. Soekarno.

Akhirnya Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) memutuskan Soegeng Soetarto bersalah karena memberikan kesempatan kepada pihak lain menggulingkan pemerintahan yang sah.

Hakim Agung pun akhirnya menjatuhkan hukuman mati kepada Jenderal Polisi Soegeng Soetarto.

Pada tahun 1980an, hukuman Soegeng Soetarto bersama Soebandrio dan juga Oemar Dani mantan staf Angkatan Udara, diubah menjadi hukuman seumur hidup.

Hingga pada tahun 1995 Presiden Soeharto memberikan kepada ketiga tahanan tersebut.***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler