Akhirnya Terungkap, Alasan Rombongan Pengantin Menggunakan Sajadah Masjid Untuk Alas Berjalan

28 Februari 2023, 09:15 WIB
Akhirnya Terungkap, Alasan Rombongan Pengantin Menggunakan Sajadah Masjid Untuk Alas Berjalan /Tangkapan layar Youtube Selintas Saur/

 

TERAS GORONTALO - Sebuah video mendadak viral di berbagai media sosial yang menyinggung sajadah masjid dan pengantin.

Pasalnya dalam video viral tersebut tampak sajadah masjid digunakan seperti karpet merah oleh rombongan pengantin.

Terlihat jelas dalam video viral tersebut rombongan pengantin berjalan diatas sajadah dengan motif gambar masjid.

Sontak video viral tersebut langsung menuai banyak komentar miring dari para netizen yang merasa sajadah masjid tidak pantas digunakan seperti itu.

Faktanya, kejadian dalam video ini ternyata benar terjadi di Aceh.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Selintas Saur bahwa video viral ini terjadi di Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruai, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pada sabtu 25 Februari 2023.

Dalam video tersebut menampilkan prosesi adat pernikahan yang mempertemukan pasangan pengantin di Desa Muka Sei Kuruk, Aceh.

Pernikahan yang kemudian viral tersebut merupakan acara pernikahan antara Azman dan istrinya Nurdiana.

Diketahui bahwa mempelai pria tersebut adalah kepala dusun di Desa Muka Sei Kuruk.

Kejadian ini tentu membuat banyak netizen geram dan menyesalkan kejadian tersebut karena sajadah merupakan alat untuk beribadah untuk umat muslim.

Tidak hanya para netizen, umat muslim di Kabupaten Aceh Tamiang juga dibuat geram dengan aksi ini.

Pasalnya, sajadah menurut mereka seharusnya digunakan untuk melaksanakan ibadah sholat namun malah digunakan untuk alas berjalan rombongan pengantin.

Usai viral kejadian ini, Kepala Desa dan beberapa perangkat Desa Muka Sei Kuruk memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas tersebut.

Kepala Desa menyatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya umat muslim akibat kehebohan yang disebabkan oleh masyarakatnya.

Menurut Kepala Desa bahwa kejadian rombongan pengantin yang berjalan diatas sajadah masjid tersebut terjadi secara spontan.

 

Menurutnya tidak ada yang merencanakan hal tersebut sejak awal hanya saja itu terjadi secara mendadak karena terlalu bahagia dalam merayakan pernikahan Kepala Dusun mereka.

Harapannya agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi agar tidak menimbulkan kehebohan seperti saat ini.

Kepala Desa Muka Sei Kuruk juga mengatakan bahwa akan segera menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi yang berwenang untuk membahas insiden tersebut agar dapat meredam kemarahan masyarakat sekitar.***

Editor: Agung H. Dondo

Tags

Terkini

Terpopuler