Viral, 6 Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah Dasar AS, Joe Biden Tindak Tegas UU Kontrol Senjata

30 Maret 2023, 03:00 WIB
6 Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah Dasar AS, Joe Biden Tindak Tegas UU Kontrol Senjata /Tangkapan layar Twitter @catchmeupid/

TERAS GORONTALO - Viral, penembakan di Amerika Serikat menjadi masalah yang serius selama beberapa dekade terakhir.

Insiden penembakan massal, di mana sejumlah besar orang terbunuh atau terluka, telah terjadi di banyak tempat di Amerika, termasuk di sekolah.

Seperti yang terjadi pada Senin pagi kemarin 27 maret 2023, terjadi aksi penembakan di Sekolah Dasar Covenant School di Nashville, Tennessee dan memakan 6 korban jiwa.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr. di Vanderbilt, namun nyawa 3 siswa dan 3 staff sekolah tersebut tak tertolong.

Kronologi kejadian saat itu sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, 3 orang tak dikenal dengan bersenjata api memasuki area sekolah, dan tanpa aba-aba, mereka menembaki pintu samping.

Aksi penembakan ini berlangsung selama 14 menit.

Mereka melakukan aksi tersebut di lantai 1 dan lantai 2 sekolah, pihak kepolisian pun langsung mendatangi tempat kejadian dan terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku hingga akhirnya selang 15 menit kemudian, pelaku tewas ditempat.

Dari keterangan kepolisian setelah diselidiki, pelaku tersebut berusia 28 tahun dan berjenis kelamin wanita.

Wanita yang bernama Audrey Hale ini ternyata merupakan alumni sekolah tersebut.

Namun pihak polisi masih mendalami motif penembakan ini dan menemui orang tua Audrey hingga kemudian sebuah peta sekolah tempat dia melakukan aksinya, ditemukan diruangannya. Polisi pun menyimpulkan bahwa kejadian tersebut sudah direncanakan.

Kejadian ini mengundang simpati Wali Kota Nashville, John Cooper. John mengatakan kotanya tersebut telah menjadi bagian komunitas daerah yang mengalami penembakan disekolah, diikuti kota Uvaldi di Texas pada Mei lalu juga mengalami kejadian yang sama, hingga kampus Michigan State University.

Informasi dari data arsip kekerasan senjata, sudah tercatat 218 penembakan massal di AS dan sepanjang periode 2023 telah mengantongi banyak aksi penembakan. Presiden AS Joe Biden menyatakan kongres, desak untuk segara mengesahkan UU kontrol senjata termasuk larangan senapan serbu (assault rifle).

Pemerintah dan masyarakat Amerika telah mencoba untuk mengatasi masalah penembakan ini melalui UU dan program-program pencegahan kekerasan, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.

Dalam pidato yang langsung digelarnya di Gedung Putih, Joe Biden mengatakan bahwa hingga kini kelanjutan UU larangan senjata belum ada titik terang, dan karena hal itu beliau juga mendorong pemerintah untuk segara tindak cepat menghentikan kekerasan senjata.

Terkait kejadian aksi penembakan yang menimpa Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Indonesia langsung mengumumkan bahwa dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden ini.*** 

Editor: Agung H. Dondo

Tags

Terkini

Terpopuler