TERAS GORONTALO – Hourglass yang disebut-sebut body goals para kaum hawa ramai dibahas di Twitter, hingga membuat banyak orang yang menanyakan tips.
Namun disebut tinggi badan seseorang mempengaruhi, dimana seseorang yang tingginya dibawah 160 cm sangat mustahil untuk mendapat tubuh impian bak girl group Korea.
Hourglass atau bentuk tubuh jam pasir mengacu pada bentuk tubuh di mana ukuran payudara dan pinggul kira-kira sama, dan pinggang secara signifikan lebih kecil, sehingga menciptakan sosok seperti jam pasir.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1080, Law Tiba di Egghead Usai Bajak Kapal Kurohige
Mengenai penjelasannya, hal itu sudah diterangkan lewat sebuah video dari seorang influencer olahraga dan kesehatan, Yulia Baltschun, yang dibagikan seseorang di media sosial Twitter.
Yulia Baltschun sebelumnya pernah membahas hal ini, dan hal itu ia posting melalui akun TikTok pribadinya @Yuliabaltschun.
Dalam videonya, Yulia mengatakan bahwa faktor utama yang menentukan seberapa cekung jam pasir (pinggul) kita bergantung pada panjangnya torso (juga dipengaruhi rasio bahu, pinggang dan pinggul), dikarenakan semakin jauh jarak tulang rusuk dan pinggul maka semakin banyak ruang untuk lengkungan pinggul kedalamnya.
Itulah mengapa rata-rata seseorang yang tinggi badannya diatas 170 cm dengan bodyfat mendekati rendah, tentu sangat signifikan untuk mendapatkan bentuk jam pasir.
Sementara bagi yang tinggi badannya hanya mencapai 150-160 cm dengan genetik torso pendek, meski dengan usaha keras apapun tidak akan pernah menyentuh bentuk tubuh seperti itu, karena tempat atau ruang untuk lengkungannya tidak ada.
Setelah menjelaskan faktor utamanya, Yulia lalu mengingatkan bahwa terlepas dari peran genetik dan metabolisme seseorang yang memang sudah terlahir seperti itu, hourglass body shape memang enak dilihat namun belum tentu enak untuk dimilki.
Baca Juga: 9 Ide Minuman Segar dan Cantik Untuk Buka Puasa!
Jika kita ingin mengejar hourglass shape, bukan hanya lemak yang harus dihilangkan namun kita juga perlu menyusutkan otot agar mendapat lingkar tangan sekecil milik tubuh artis girl group Korea.
Namun yang banyak orang yang lupa bahwa otot merupakan sahabat dari diet, keduanya saling berhubungan dalam pembentukan metabolisme.
Jika otot menyusut maka metabolisme tubuh seseorang akan hancur, kacau dan semakin lambat, alhasil seseorang akan mudah stress. Dan jika seseorang itu tidak memperhatikan besar kecilnya makanan yang masuk, maka berat badan bisa naik secara tiba-tiba.
Dari keterangan angka bodyfat umumnya, Yulia mengatakan bahwa wanita membutuhkan bodyfat sekitar 21 % dengan tujuan agar hormonal tubuh bisa bekerja dengan baik.
Tetapi jika bodyfat seseorang tersebut turun atau jauh dibawah standar yang disebutkan, maka bisa menyebabkan hormonal seseorang kacau, seperti depresi, berat badan naik, rambut rontok, energi tubuh rendah, kulit kering dan konstipasi bahkan siklus menstruasi wanita juga bisa ikut kacau.***