TERAS GORONTALO - Kasus Rafael Alun masih terus bergulir hingga menyeret nama-nama baru.
Yang terbaru, tersebar nama selebriti dengan huruf awal R dalam isu dugaan pencucian uang oleh mantan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun.
Dilansir dari Pikira Rakyat, artis inisial R tersebut diduga terlibat dalam aksi pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael.
Baca Juga: Sabo Sang Kaisar Api Tiba di Egghead, Gorosei dan Vegapunk Melotot Lihat Teknik..
Pria dengan huruf awal R ini dilaporkan oleh Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.
Ia menegaskan bahwa dia telah memberikan berbagai data ke KPK.
Iskandar Sitorus mengatakan bahwa R cukup dikenal dan berdomisili di Jakarta sebagai orang kaya baru.
Baca Juga: One Piece 1080 : Cross Guild Pantau Pertarungan di Egghead, Admiral Kizaru Tertawa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) menyatakan akan memastikan dugaan peran artis inisial R yang disebut dilaporkan terlibat dalam kasus eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan KPK akan memastikan terlebih dahulu identitas artis yang dilaporkan itu.
Namun, Iskandar menolak untuk mengungkapkan lebih banyak tentang pria bernama R yang diduga terlibat dalam pencucian uang.
Baca Juga: Eiichiro Oda Buat Supernova Mati Dalam Cerita One Piece Chapter...
Selain itu, Iskandar juga mengatakan bahwa Rafael terhubung dengan bisnis besar lainnya yang terkait dengan mertuanya, mulai dari produksi bahan bangunan hingga properti.
Sementara itu, juru bicara resmi KPK Ali Fikri menyatakan akan menegaskan kebenaran mengenai adanya atau tidaknya pengaduan terhadap selebriti bernama awal R.
Ia menyatakan bahwa KPK akan selalu transparan dalam menerima segala bentuk informasi dari masyarakat terkait kasus korupsi.
Indonesia Audit Watch pertama kali mengungkapkan dugaan peran seorang artis yang dikenal dengan inisial R.
Iskandar Sitorus, Sekretaris IAW, melaporkan bahwa data terkait keterlibatan artis tersebut telah diserahkan kepada KPK.
Iskandar mencurigai bahwa artis inisial R dan Rafael memiliki keterkaitan melalui bisnis yang bernilai miliaran Rupiah.
Sekarang Rafael telah menjadi tersangka KPK. Ia dituduh menerima gratifikasi yang bernilai hingga puluhan miliar rupiah selama menjabat di Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2011 hingga 2023.
Upaya penyelidikan terkait peristiwa tersebut masih terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satu tindakan yang dilakukan adalah menyelidiki identitas sosok R yang disebutkan oleh Iskandar.
Konstruksi kasus yang menimpa Alun masih belum jelas.
Namun masalah yang menimpanya bermula ketika kekayaannya menjadi sorotan publik. Alun melaporkan memiliki harta senilai Rp 56 miliar ke KPK.
Sorotan terhadap Alun ini terkait dengan insiden penganiayaan yang dilakukan oleh putranya, Mario Dandy, terhadap David Ozora. KPK kemudian melakukan pemeriksaan terkait LHKPN Alun yang bernilai Rp 56 miliar tersebut.***