Heboh Pria di Banjarnegara Ngaku Dukun dan Bisa Gandakan Uang, Polisi Temukan 12 Mayat Korban

4 April 2023, 21:22 WIB
Ilustrasi mayat. Heboh Pria di Banjarnegara Ngaku Dukun dan Bisa Gandakan Uang, Polisi Temukan 12 Mayat Korban /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

TERAS GORONTALO – Seorang pria berinisial ST (45) ditangkap polisi lantaran diduga terlibat kasus pembunuhan.

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ST ini, buat geger warga Desa Balun, Kecamatan Walayasa, Kabupaten Banjarnegara.

ST Terduga pelaku pembunuhan juga mengaku sebagai dukun. 

Baca Juga: One Piece 1081: Brook Ternyata Paham Navigator, Nami Siap Digantikan!

Dilansir Teras Gorontalo dari Twitter @Heraloebss, ST mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang.

Penangkapan terhadap ST, berawal dari laporan seorang anak yang mengku ayahnya hilang. Dan ternyata, salah satu korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ST.

Sebelum kejadian, ayahnya bertemu dengan ST di Desa Balun dengan tujuan ingin menggandakan uang, korban tertarik menemui pelaku setelah melihat postingan di media sosial Facebook yang mengatakan mampu menggandakan uang. 

Baca Juga: Cover Story God Enel, Rahasia Klan Bulan dan Klan D Terungkap?

Korban datang dari Sukabumi, Jawa Barat menemui ST dan oleh tangan kanannya yang juga tersangka dalam pembunuhan ini, mempertemukan korban dengan pelaku sambil membawa uang senilai 70 juta dengan harapan bisa berganda seperti yang dikatakannya.

Karna tak kunjung mendapat jawaban dan merasa curiga, korban pun berkali-kali mendatangi ST dan terus-menerus menagih uangnya dan mengancam akan melaporkan hal tersebut ke polisi.

Sebelumnya korban sempat membawa anaknya ke tempat dukun tersebut, namun berikutnya korban pergi menemuinya sendirian.

Saat berada di tempat dukun, korban merasa ada yang tidak beres, korban pun mengirim pesan Whatsapp ke anaknya dengan mengirim lokasi tempat dukun tersebut sambil memberitahu agar melapor ke polisi jika ayahnya tidak ada kabar dalam beberapa hari.

Mengetahui ayahnya tak ada kabar dan tak kunjung pulang, hal ini pun dilaporkan dan polisi langsung mendatangi tempat dukun tersebut dan terkuak ST telah menipu dan membunuh banyak korban.

Polisi pun menemukan 10 mayat korban yang diduga dibunuh ST dan dikonfirmasi hari ini total jenazah yang ditemukan sudah mencapai 12 orang.

Dari info yang beredar di media sosial, ST rupanya sudah diperingatkan oleh orang-orang di Facebook sejak April 2022, agar berhati-hati dan menyebut pelaku merupakan dukun tipu dan sudah memakan banyak korban.

Tak hanya itu, di tahun 2019 Sat juga pernah ditangkap di Polres Pekalongan terkait pengedaran uang palsu.

Pelaku diduga membunuh korban dengan memberi minuman yang sudah diberi racun potas dengan dalih sebagai bagian dari ritual penggandaan uang dan menguburnya di kebun belakang rumahnya, rata-rata korban dibunuh lantaran ketahuan ditipu.

Beberapa jasad korban yang ditemukan polisi mulai dari yang utuh hingga tinggal belulang dan beberapa di antaranya dikubur dalam satu lubang.

Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan berencana ini.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler