TERAS GORONTALO - Viral video TikTok pemuda asal Lampung dengan nama akun @awbimaxreborn speak up kebobrokan kinerja Pemerintah Provinsi Lampung ramai di media sosial.
Pemuda yang bernama Bima itu mengkritik provinsi asalnya dengan narasi ‘Alasan kenapa Lampung ga maju-maju’.
Bima saat ini sedang menempuh pendidikan di Australia.
Baca Juga: ONE PIECE: Ternyata Shanks Lebih Lemah Dari Kaido! Sosok Karakter Baru yang Mengerikan
Dalam video yang dia bagikan, Bima menyampaikan keresahannya dan membeberkan beberapa alasan mengapa Provinsi Lampung tidak pernah mengalami kemajuan.
Pemuda itu mempresentasikan alasan-alasannya dengan bantuan perangkat laptop. Ia menyebutkan buruknya perkembangan pemerintahan di Provinsi Lampung telah membuatnya muak.
Alasan pertama menurutnya yang menyebabkan provinsi asalnya tidak maju adalah infrastruktur yang terbatas.
Baca Juga: Eiichiro Oda Ungkap 4 Hal Mengejutkan Tentang Ace, Yang Terakhir Buat Fans Terkejut
Bima mengatakan jika proyek dari pemerintahan di Lampung banyak yang mangkrak sejak ia masih duduk di bangku SD, seperti yang terlihat di Kota Baru.
Dana proyek yang diduga ratusan miliar itu hingga kini masih belum terdengar kabar terealisasikannya.
Bahkan jalan yang memfasilitasi kendaraan sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Luffy dan Vegapunk Tersandera, Alasan Gorosei Muncul di Egghead Terungkap?
“Jalan di Lampung tuh ya, 1 km bagus 1 km nya lagi rusak, terus jalannya ditempel-tempel doang, Pemerintah main ular tangga apa gimana sih,” ucapnya.
Bima menyatakan sistem pendidikan disana juga terbilang lemah.
“Gue ga bilang ya kalau Lampung kekurangan orang pintar, Lampung itu banyak orang pintar, menteri-menteri aja banyak yang berasal dari Lampung, ada pak Erick Thohir, ibu Sri Mulyani”. ujarnya
Namun ia menyayangkan penyaringan peserta didik di provinsi asalnya banyak terjadi kecurangan, hal itu bahkan dikontribusi oleh orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan.
“Kayak dosen nitipin anaknya, rektor pun nitipin ponakannya, ini apa sih? kunci jawaban tersebar”.
“Kalau udah mau UN nih ya siapa lagi yang nyebarin itu kalau bukan pemerintah?,” tambahnya.
Menurutnya tata kelola yang lemah merupakan alasan ketiga kenapa Lampung tidak bisa maju.
“Korupsi dimana-mana, birokrasi nggak efisien, hukumnya ga ditegakkan, lemah banget, suap, suap, suap duit”.
Diakhir videonya ia mengemukakan alasan terakhirnya, adanya ketergantungan di sektor pertanian yang vulnerable dan fluktuatif menjadi alasan Lampung tidak bisa berkembang.
Setelah video dirinya ramai, seorang advokat sekaligus dosen asal salah satu Universitas di Lampung melaporkan Bima ke kepolisian.
Tampak dalam caption postingan TikTok pelapor @ghinda.ansori.wayka, “harus lebih bijak bermedia sosial jika tidak mau berurusan dengan hukum”.
Bima dilaporkan dengan dugaan pelanggaran pasal 14 ayat (2) dan pasal 15 UU No.1 tahun 1946 & pasal 28 ayat (2) dan pasal 45 ayat (2) sementara Bima diketahui mendapatkan protection visa atau perlindungan dari Negara Australia yang memungkinkan Bima mendapat hak perlindungan alias sudah menjadi kewarganegaraan tetap Australia.***