Chyntia Mailangkay Tahu Keberadaan Saksi Kunci yang Dicari Polisi? Satu di Antaranya Diduga Selingkuhan Korban

30 April 2023, 21:30 WIB
Chyntia Mailangkay Tahu Keberadaan Saksi Kunci yang Dicari Polisi? Satu di Antaranya Diduga Selingkuhan Korban /Kolase foto Chyntia Mailangkay/

TERAS GORONTALO -- Kasus kematian Joseph Mailangkay, pensiunan polisi yang mayatnya ditemukan sisa tulang belulang, terus bergulir.

Terlebih, polisi pun masih kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan Joseph Mailangkay, pensiunan polisi tersebut.

Apalagi, dalam hasil otopsi pada tulang milik Josep Mailangkay, terdapat adanya benturan benda tumpul di kepala korban.

Belum lagi, pernyataan Kasat Reskrim Polres Boltim, Yus Tompo SH menyebut, kalau pihaknya masih mengejar sejumlah saksi.

Dalam penuturannya, Yus Tompo menuturkan, kalau Joseph Mailangkay, mempunyai selingkuhan.

"Iya. Wanita itu seringkali menemani korban saat pergi ke Boltim," ujar Yus Tompo.

Sang selingkuhan tersebut katanya, merupakan salah satu saksi yang sedang dikejar oleh polisi.

"Sedang kami kejar," katanya.

Sementara itu, anak dari pensiunan polisi Chyntia Mailangkay menjelaskan, kalau pihak keluarga mengetahui keberadaan saksi kunci tersebut.

Dia mengakui kalau salah satu saksi tersebut merupakan selingkuhan sang ayah.

Sementara, satu saksi lainnya, seorang pria mantan residivis yang keberadaannya berdomisili di Kota Bitung. 

"Satu saksinya mantan residivis," katanya.

Sebelumnya, Polres Boltim melalui Kasat Reskrim, Iptu Yus Tompo SH menjelaskan, terkait perkembangan kasus kematian Joseph Mailangkay.

Mulanya, kata Yus Tompo, penemuan tulang belulang milik Joseph Mailangkay, ditemukan oleh seorang warga di hutan Kabupaten Boltim.

Saat tulang belulang milik Joseph Mailangkay, ditemukan oleh warga, mereka menyerahkannya ke pemerintah Desa Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim.

"Orang yang menemukan tulang milik pensiunan polisi ini langsung bawa ke kampung," ujar Yus Tompo, kepada Teras Gorontalo Minggu, 30 April 2023.

Lanjutnya, setelah diserahkan ke pemerintah desa setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Boltim terkait adanya penemuan tulang belulang tersebut.

"Kami langsung merespon dan tulang belulang tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," katanya.

Dia menambahkan, dari hasil tes DNA yang diambil oleh keluarga korban termasuk Chyntia Mailangkay, identik dengan tulang yang telah ditemukan.

Sehingga, tulang belulang diserahkan ke pihak keluarga pada 3 maret 2023.

Selain tes DNA, tulang milik Joseph Mailangkay dilakukan otopsi.

Alhasil polisi mendapati adanya adanya benturan benda tumpul pada tengkorak sebelah kiri belakang atas telinga, dengan tulang iga pinggul sedikit ada keretakan.

"Itu berdasarkan hasil otopsi," katanya.

Dia mengaku, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban.

"Saksi torang sudah kami periksa termasuk istri dan anak dengan degan orang yang ada di Desa Tombolikat, yang sering dikunjungi oleh almarhum," ujarnya.

Saat ini, katanya, polisi sedang mengejar 2 saksi kunci, yang sedang hilang jejak, seorang wanita dan 2 orang laki-laki.

Dia menyebut, polisi masih sulit mengungkap pelaku penyebab kematian Joseph Mailangkay, karena masih belum cukup bukti.

"Masih dalam penyelidikan bukan pembiaran, tidak ada saksi yang melihat siapa yang dibunuh, beda halnya dengan kasus terang-terangan," katanya.

Postingan Chyntia Mailangkay di salah satu grup media sosial Facebook, mendadak viral.

Chyntia Mailangkay, merupakan anak dari Joseph Mailangkay, salah satu pensiunan polisi di Sulawesi Utara, yang penyebab kematian masih belum terungkap.

Curhatan Chynthia Mailangkay di media sosial Facebook, guna berjuang terhadap pengungkapan kematian sang ayah, yang merupakan pensiunan polisi masih bergulir.

Apalagi, Joseph Mailangkay, pensiunan polisi dikabarkan sempat pamit ke ibu dari sang istri untuk pergi menambang bersama rekan-rekannya di Kabupaten Boltim.

Naasnya, Joseph Mailangkay telah ditemukan mayatnya dalam keadaan tulang belulang di hutan Kabupaten Boltim.

"Saat itu 12 Mei 2022, papa saya dan teman-temannya pamit pergi ke lokasi tambang di Boltim, tidak jelas dimana lokasi tapi begitu yang disampaikan ke mama," kata Chyntia.

Tak berselang lama ia mendapatkan informasi bahwa sang ayah telah hilang di area hutan Boltim.

"Tak berselang empat hari kemudian kita dapat informasi papa hilang di hutan area Boltim dekat pertambangan," kata Chyntia.

Keluarga pun usai mendapat info tersebut bergegas mencari korban dengan bantuan warga sekitar.

Pencari pun berlangsung selama 1 minggu, sayangnya pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

Baru pada tanggal 24 Desember 2022 keluarga mendapatkan informasi tentang penemuan kerangka manusia dengan ikat pinggang polisi di area hutan Botim.

"Kami dapat informasi kalau ada penemuan kerangka manusia di hutan yang merupakan lokasi papa hilang," ujarnya.

"Saat penemuan kerangka itu disertakan dengan ikat pinggang polisi. Saat itu anggota kepolisian meminta kami untuk langsung ke RS Bhayangkara Manado, dan tidak perlu ke Boltim," kata dia.

Sang anak pun sangat yakin bahwa kerangka tersebut adalah sang ayah sudah 7 bulan ini dikabarkan hilang.

"Saat itu kita yakin bahwa itu jasad papa, tapi kami diminta harus ikut prosedur pemeriksaan DNA," kata Chyntia.

Pihak kepolisian pun menghubungi keluarga untuk untuk melakukan prosedur lebih lanjut.

Pihak berwajib pun langsung membawah kerangka tersebut ke RS Bhayangkara Manado untuk melakukan tes DNA.

Pada tanggal 9 Maret 2023 akhirnya hasil tes keluar dan menyimpulkan bahwa korban diduga mengalami tindakan kekerasan.

"Hasil otopsi keluar, disitu d tulis bahwa papa meninggal dengan adanya tindak kekerasan. Kasarnya papa kami itu dibunuh," jelaa Chyntia.

Di sisi lain, keluarga pun sangat berharap postingan tersebut dapat sampai kepada Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).

Postingan dari Cynthia Mailangkay tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.

Salah satunya akun Facebook Ceril Pungus. "Turut berduka cita semga masalah cepat terselesaikan dengan baik dan pembunuh segera ditangkap," tulisnya. ***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler