TERAS GORONTALO - Kematian Mahira Dinabila menjadi pukulan bagi pihak orang terdekat bahkan masyarakat.
Tidak hanya itu, banyak masyarakat juga yang geger dengan kematian mahasiswa cantik yang tengah menempuh pendidikan di USU.
Setelah berhari hari tidak ada kabar, Mahira Dinabila ditemukan tewas secara mengenaskan dengan kondisi kepala terbakar sisa tengkorak yang tergeletak ditempatnya tinggal.
Diketahui Mahira Dinabila sempat curhat kepada paman atau omnya sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Lalu, siapakah sebenarnya sosok Mahira Dinabila yang kematiannya masih penuh tanda tanya serta kejanggalan?
Melansir dari channel YouTube Nessie Judge, Mahira Dinabila dikenal dengan nama Ira, merupakan seorang mahasiswi yang masih berusia sangat muda yakni 19 tahun.
Mahira Dinabila tengah menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara atau USU dengan mengambil jurusan Sosiologi.
Mahira Dinabila adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara, namun sejak kecil dirinya sudah tinggal bersama tantenya atau saudara kandung ibunya yang berinisial Y.A.
Tante Y. A dan suaminya M memutuskan untuk mengurus dan membesarkan Mahira Dinabila karena tidak memiliki anak.
Setelah berjalannya waktu, tante Y. A dan M merasa tidak cocok satu sama lain hingga memutuskan untuk bercerai.
Hingga akhirnya rumah yang ditinggali jatuh ke tangan tante Y.A dan Mahira Dinabila ikut tinggal di sana.
Pada 2020, tante Y.A meninggal dunia, dan sebelumnya sudah mewariskan rumah tersebut ke Mahira Dinabila.
Karena tinggal sendirian, Mahira Dinabila kerap menginap ke saudara saudaranya seperti om Oky pamannya dan lainnya.
Mahira Dinabila bahkan tidak memiliki relasi secara intens dengan ayah angkatnya yang berinisial M.
Sang ayah angkat M ini dalam beberapa sempat tidak di kehidupan Mahira Dinabila karena sempat dipenjara karena KDRT.
Mahira Dinabila sempat melakukan curhatan kepada pamannya, om Oky jika dirinya menerima ancaman dari ayah angkatnya.
Berdasarkan kesaksian om Oky, Mahira Dinabila curhat ketika dinyatakan lulus seleksi di USU, sang ayah angkat atau om M melarang Mahira untuk tinggal di rumah keluarga yang lain.
Mahira Dinabila diharuskan untuk tinggal sendiri di rumah peninggalan ibunya.
Hingga akhirnya pada September 2022 lalu yang bertepatan dengan dimulainya jadwal dunia perkuliahan, Mahira Dinabila kembali ke rumah peninggalan mamanya.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memeriksa kasus dibalik kematian Mahira Dinabila.
Jenazah Dinabila tengah menjalani otopsi untuk mencari petunjuk apa yang telah terjadi saat itu.***