Fakta Empat Anak Selamat di Hutan Amazon Buat Takjub Presiden Kolombia

14 Juni 2023, 16:00 WIB
Fakta Empat Anak Selamat di Hutan Amazon Buat Takjub Presiden Kolombia /Freepik/

TERAS GORONTALO - Empat anak yang berhasil bertahan hidup di hutan Amazon selama 40 hari setelah kecelakaan pesawat menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.

Pasalnya pada tanggal 1 Mei kemarin, pesawat Cesna dengan nomor penerbangan 206 jatuh di wilayah hutan Amazon tersebut.

Penerbangan yang membawa 7 penumpang dari Araracuara menuju San Jose del Guaviare, Kolombia menewaskan tiga penumpang, termasuk ibu dari keempat anak tersebut.

Baca Juga: Kizaru Terlempar 7Km Karena Tendangan Sanji di One Piece 1087, Sang Koki Ternyata Kebal dengan Elemen Cahaya

Dilansir dari laman Twitter @catchmeup.id, Ibu tersebut, sebelum meninggal sempat meminta anak-anaknya untuk pergi dan menyelamatkan diri.

Dalam upaya mereka untuk bertahan hidup, anak-anak tersebut yang terdiri dari usia 13 tahun, sembilan tahun, empat tahun, dan satu tahun, dengan terpaksa meninggalkan tempat kecelakaan.

Mereka pun lalu menggunakan keterampilan bertahan hidup yang mereka pelajari dari nenek mereka, yang kebetulan merupakan anggota Suku Huitoto.

Baca Juga: Oda Sukses Menipu Kita Semua di One Piece 1087, Ternyata Zoro Diam-diam Mengincar Buah Iblis Kaido untuk..

Dimana para anggota Suku Huitoto ini sudah memiliki pengetahuan tentang kehidupan di hutan, walau berada di wilayah tempat tinggal jaguar, ular, dan predator lainnya.

Mereka bertahan hidup berkat sang kakak sulung yang berhasil menemukan sumber air dan makanan seperti buah maupun tumbuhan daun yang aman untuk dikonsumsi.

Setelah pencarian yang intensif selama 40 hari dihutan Amazon, tim SAR pun akhirnya menemukan anak-anak itu sekitar tiga jam dengan berjalan kaki dari lokasi kecelakaan.

Selanjutnya anak-anak korban kecelakaan yang selamat akhirnya di evakuasi, penyelamatan ini tidak terlepas berkat upaya dari pemerintah Kolombia.

Dengan mengerahkan ratusan tentara dan masyarakat adat setempat, demi mempermudah dan mempercepat proses penyelamatan.

Saat melakukan pencarian, tim penyelamat sempat yakin bahwa terdapat korban kecelakaan yang tertinggal di hutan dan masih hidup.

Hal itu lantaran mereka menemukan petunjuk seperti botol minum bekas, pampers bekas, ikat rambut, serta jejak kaki anak kecil.

Hingga kini, anak-anak tersebut yang sudah diselamatkan sedang dalam perawatan medis di Bogota, Kolumbia.

Kondisi fisik mereka cukup baik, namun mereka tampak lemah mengingat meski terhidupi dihutan, mereka butuh penanganan gizi dan perawatan.

Tim SAR dan pemerintah Kolombia memastikan anak-anak ini menjalani pemeriksaan menyeluruh, baik fisik maupun mental.

Kisah keberhasilan anak-anak ini pun menjadi viral hingga Presiden Kolumbia Gustavo Petro mengunjungi mereka untuk melihat kondisi lebih lanjut.

Di rumah sakit, Presiden Gustavo menyatakan bahwa mereka adalah "anak-anak hutan" hingga disebut sebagai "anak-anak Kolombia".***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler