Tragis Bak Drama Korea, Ini Kronologi Guru Muda yang Bunuh Diri Karena Ditindas Orang Tua Siswa

3 Agustus 2023, 10:31 WIB
Tragis Bak Di Drama Korea, Ini Kronologi Guru Muda Yang Bunuh Diri Karena Di Tindas Orang Tua Siswa /Naver/

TERAS GORONTALO - Guru merupakan sosok yang berperan penting dalam pendidikan dan memajukan murid.

Banyak guru yang bekerja dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab untuk seluruh murid atau siswanya.

Namun, sebuah kejadian naas dialami guru muda di Korea Selatan bak drama drama yang ditayangkan.

Baca Juga: Sejarah Kekalahan Nika dan Joy Boy Terungkap di One Piece 1090, Ternyata Im Sama dan Nefertari Lily Pernah...

Guru muda tersebut viral mengakhiri hidupnya karena di duga tertekan oleh para wali murid atau orang tua murid tempatnya mengajar.

Lalu bagaimana kronologi dibalik kematian guru muda yang menghebohkan seluruh dunia khususnya Korea Selatan?

Melansir dari channel YouTube Korea Roemit, kejadian terjadi di Seoul bertepatan di wilayah Seocho- Gu berdekatan dengan Gangnam.

Baca Juga: One Piece 1090: Oda Tampilkan Luffy Berubah Menjadi Sosok Lain saat Lakukan Perjalanan Waktu ke era Joy Boy

Guru muda yang mengajar di SD Seoi Seoul memegang kelas 1 sekolah Dasar dan masih berusia 23 tahun.

Kejadian tersebut berlangsung pada 18 Juli 2023 pada hari selasa do jam 10.50 waktu setempat yang bertepatan dengan jam sekolah.

Guru muda tersebut melakukan aksi bunuh diri di sekolah tempatnya mengajar di ruangan perlengkapan.

Pada 20 Juli 2023, banyak guru dari sekolah lain berdatangan dengan memberikan karangan bunga atas kejadian tragis tersbut.

Dari berbagai rumor yang beredar, diduga banyak anak pejabat yang menempuh pendidikan di tempat guru tersebut mengajar.

Hal itu lah yang diduga penyebab banyak yang menaruh beban dan tekanan terhadap sekolah dan guru disana.

Sebelumnya di kelas tempat guru muda tetsebut mengajar ada kejadian seorang murid yang menggores dahi temanya dengan menggunakan pensil.

Hal itu membuat orang tua murid yang tergores dahi nya tidak Terima dan terus menghubungi guru muda tersebut dan komplain.

Padahal, tidak diketahui dari mana kontak tersebut di dapatkan bahkan pihak sekolah tidak memberikan.

Bahkan salah seorang rekan guru menerangkan jika guru muda yang bunuh diri tersebut mengatakan jika tahun ini beban nya 10 kali lebih berat dan berniat akan mengganti nomor ponsel milik nya.

Tidak hanya itu, ada seorang murid yang diduga selalu menyalahkan dirinya hingga membuatnya stress dan trauma setiap kali mengajar di kelas.

Tidak berhenti disitu saja, orang tua wali murid bahkan pernah datang sekolah dengan memberi pernyataan agresif hingga menyebut jika guru muda tersebut tidak pantas dan tidak becus menjadi guru.

Padahal rekan guru tersebut mengatakan jika dokter muda yang bunuh diri merupakan guru yang baik dan mengerjakan tugas dengan baik.

Tidak hanya itu, guru muda tersebut juga beberapa waktu sebelum meninggal juga tengah putus dengan kekasihnya hingga diduga menambah depresi.

Meskipun kematian guru muda Korea Selatan tersebut sangat viral dan banyak cerita lainnya, namun sekolah atau pihak SD Seoi terkesan bungkam.

Melansir dari Naver, Pada konferensi pers 24 Juli lalu, Pengawas Pendidikan Kantor Metropolitan Seoul Cho Hee-yeon berjanji kepada keluarga yang berduka bahwa departemen terkait akan meninjau kasus tersebut.***

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler