TERAS GORONTALO -- Baru baru ini beredar kabar viral sang anak tega bohongi orangtuanya disaat acara wisuda.
Acara wisuda menjadi salah satu momen yang sangat membahagiakan bagi para mahasiswa dan orang tua.
Tak hanya sekedar bentuk apresiasi kepada para mahasiswa, acara wisuda merupakan bentuk persembahan terindah atas kerja keras selama menempuh pendidikan di Universitas.
Sehingga tak heran jika hal tersebut menjadi suatu kebahagian besar bagi para orangtua terhadap anaknya yang mampu sampai pada titik tersebut.
Tak dapat dibayangkan kesedihan orangtua jika mendapati sang anak berbohong mengaku sebagai salah satu mahasiswa yang akan di wisudakan.
Yang di mana seolah-olah berhasil menyelesaikan kuliah padahal kenyataanya tidak pernah kuliah.
Seperti pada video unggahan yang dikutip Teras Gorontalo pada akun Tiktok @frengky, kasus seperti di atas bukan hanya sekedar khayalan, melainkan benar benar terjadi di dunia nyata yang dimana seorang anak asal Ruteng, Manggarai, Nusa tenggara Timur(NTT) tega membohongi orangtuanya dengan mengajak orangtua ke acara wisuda.
Kasus tersebut diketahui terungkap ketika Universitas Katolik (UNIKA) St Paulus Ruteng menggelar acara wisuda pada hari Sabtu (11/11/2023).
Wakil Rektor 1 bidang akademik Unika St Paulus Ruteng, Marsel Ruben Payong mengatakan bahwa anak tersebut datang ke kampus dan berpakaian layaknya para peserta wisuda bahkan ia datang lebih awal dari orangtuanya.
Ia bersama orang tua-nya mengikuti acara wisuda tersebut sampai selesai namun sayangnya nama sang anak tidak pernah dipanggil untuk maju kedepan.
Ketua pelaksana Wisuda Chirispinus Hermanto Jebrus menyebut sang anak sangat baik dalam menyusun skenario acara wisudanya. Yang ternyata hanya kebohongan belaka.
Adapun dalam memverifikasi kasus ini, Chirispinus selaku ketua pelaksana sempat mengunjungi lokasi acara wisuda mahasiswa gadungan tersebut.
Sesampainya disana, ia bertemu keluarga dari sang anak.
Chirispinus menjelaskan alasan pihaknya mengecek apakah mahasiswa tersebut diwisuda atau tidak yakni agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan acara wisuda Universitas Katolik (UNIKA) St Paulus Ruteng.
"kita sempat bertemu dengan ayah dari mahasiswa itu dan ayahnya hanya diam dan tunduk saja. Kita mau cek saja agar tidak terjadi kesalahan dan memang setelah dicek mahasiswa itu tidak wisuda. Mahasiswa itu tidak pernah daftar ke kampus bahkan tidak kuliah," ungkapnya.
Diketahui sang anak itu datang untuk kuliah pada tahun 2019 lalu dan selama ini ia tinggal di kos kosan wilayah ruteng.
Mirisnya lagi sang anak selalu dikrimi orangtuanya uang untuk dipakai berkuliah namun sayangnya uang tersebut tidak ia pakai untuk berkuliah. ***