TERAS GORONTALO - Dengan adanya penilaian pimpinan DPRA Teuku Raja Kemangan, terkait Aceh ke depan tidak akan miskin.
Seperti yang dilansir Teras Gorontalo dari akun Instagram sisiterang.official, di mana, kembali ditemukan "harta karun" berupa cadangan minyak dan gas (migas), terbesar di dunia yang berada di laut lepas Andaman tepatnya wilayah Aceh.
Baca Juga: Ini Dia 6 Tanaman Penangkal Santet, Salah Satunya Kaktus
"Jika itu berhasil maka di prediksi kita (Aceh) tidak miskin lagi", ujarnya menjawab pertanyaan wartawan baru-baru ini.
Teuku Raja Kemangan menyebutkan dari data yang diperoleh, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 miliar barel, lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi.
Sebagaimana kita ketahui Arab Saudi adalah negara penghasil minyak terbesar kedua di dunia, dengan cadangan migas sebanyak 267 miliar barel.
Sedangkan negara penghasil minyak terbesar pertama yaitu diduduki oleh Venezuela dengan cadangan migas sebanyak 303 miliar barel.
Cadangan yang baru ditemukan di Aceh ini, 15 kali lipat dari yang dimiliki negara Venezuela dan hampir 18 kali lipat dari yang dimiliki oleh Arab Saudi.
Jadi bisa dikatakan, jika Aceh akan menjadi penghasil minyak terbesar di dunia mengalahkan negara Venezuela, sebanyak 303 miliar barel itu.
Keberadaan minyak dan gas di Aceh tersebut, dibenarkan oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison.
Baca Juga: Jarang Diketahui Fans One Piece, Ini Fakta Tersembunyi Gear 5 Monkey D Luffy
Dia mengatakan penemuan potensi cadangan Migas di Aceh ini, tepatnya ada di blok Andaman ll di area Offshore sekitar 150 mil laut.
Tenaga Ahli Lingkungan SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan penemuan cadangan minyak dan gas tersebut, telah menarik perhatian dari dunia internasional.
"Untuk long term-nya di atas 2028 kita akan melihat dari potensi-potensi eksplorasi, yang paling besar tentunya di Andaman integrated.
Di sana ada beberapa WK yang kemarin temuan dari timpan dua, itu mengundang banyak atensi dari dunia internasional.
Dari pada geolog-geolog, internasional yang memperkirakan bahwa di sana bisa ditemukan Giant Discovery," terang Mohammad Kemal.
"Dapat kami sampaikan untuk total sumber daya area Andaman terakumulasi sebesar 4,68 miliar barel oil equivalent, dengan rincian Discovery 269 juta barel equivalent prospect 1,97 miliar barel equivalent," lanjut Mohammad Kemal.***
Baca Juga: Kronologi dan Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina