Kisah Ratu Thailand yang Tenggelam di Sungai Chao Phraya yang hanya Jadi Tontonan

5 Januari 2024, 16:05 WIB
Tenggelam di Sungai Chao Phraya, Ratu Thailand Hanya Ditonton Pengawalnya, Lebih Tragis Dari Kematian Tangmo Nida /

TERAS GORONTALO- Sungai Chao Phraya ngetop karena kasus kematian Tangmo Nida.

Sang artis Thailand Tangmo Nida ditemukan meninggal di sungai Chao Phraya.

Penyebab kematian artis Thailand Tangmo Nida masih misterius pada Februari 2022 silam.

Sejumlah bukti menunjukkan bahwa ada kemungkinan Tangmo Nida dibunuh. Publik Thailand mengikuti perkembangan pengusutan kematian Tangmo Nida dengan antusias.

Baca Juga: Inilah 3 Bek yang Ditakuti Oleh Haaland

Jika penyebabnya pembunuhan, mereka ingin agar pembunuh Tangmo Nida diseret ke hadapan hukum.

Antusiasme publik Thailand dengan pengusutan kematian Tangmo Nida salah satunya disebabkan kisah kelam yang menimpa Ratu Thailand Sunanda pada tahun 1980 an.

Kematian Sunanda mirip dengan Tangmo Nida yakni tenggelam di sungai Chao Phraya.

Dikutip dari Youtube News Value, Sunanda adalah istri dari Raja Thailand
Siam Chulalongkorn.

Suatu hari Sunanda dan seorang putrinya yang masih kecil menyeberangi sungai Chao Phraya dengan perahu.

Sunanda dikawal dayang dayang dan sejumlah pengawal.

Malangnya perahu itu oleng. Sunanda dan putrinya kemudian jatuh di sungai Chao Phraya.

Mirisnya para dayang dayang dan pengawal tidak berbuat apa apa untuk menolong Sunanda.

Mereka hanya melempar buah kelapa ke sungai Chao Phraya untuk digapai Sunanda dan putrinya.

Namun Sunanda dan putrinya keburu tenggelam.

Para dayang dayang dan pengawal enggan menolong Sunanda karena kala itu ada aturan untuk tidak menyentuh raja dan keluarganya.

Kemudian mereka juga takut dengan tabu di sungai Chao Phraya.

Konon jangan menolong orang yang jatuh di sungai Chao Phraya. Karena akan beroleh nasib serupa.

Raja yang sangat cinta pada Sunanda kemudian menghukum dayang dayang dan pengawal karena tidak menolong Sunanda.

Ia juga mendirikan monumen Sunanda.

Sungai Aare, Bern, Swiss dan Sungai Chao Phraya Thailand viral gara - gara artis Thailand Tangmo Nida dan Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.

Tangmo Nida meninggal di sungai Chao Phraya Thailand. Hingga kini penyebab kematian Tangmo Nida masih simpang siur. Sementara Eril hingga kini masih hilang di sungai Aare.

Pihak keamanan masih terus mengadakan pencarian. Namun keluarga Ridwan Kamil sudah mengiklaskan Eril.

Sungai Aare dan Chao Phraya adalah sungai yang sangat indah. Saking indahnya, kedua sungai itu jadi andalan pariwisata di Thailand dan Swiss.

Tapi keindahan Sungai Aare dan Chao Phraya dapat mematikan. Bagi yang tidak waspada, kebahagiaan bisa menjadi perkabungan.

Dikutip dari Youtube Candu Fakta, sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss dengan panjang 288 Km.

Sungai Aare melewati banyak kota dan berkelok kelok.

Sungai telah masuk Unesco sebagai tradisi hidup orang Swiss.

Sungai Aare adalah surga bagi para perenang dan selancar.

Tiap tahun ada jutaan wisatawan yang datang di sana untuk berenang, berselancar dan arung jeram.

Beberapa tahun lalu, terjadi pemecahan rekor dunia untuk arung jeram di sungai itu.

Kualitas air sungai Aare juga sangat baik. Namun bagi anda yang berenang di sana harus hati hati.

Berenang di sungai itu dikhususkan bagi para perenang profesional.

Sudah banyak korban jiwa akibat berenang di sungai Aare.

Sementara sungai Chao Phraya merupakan sungai dengan panjang 72 Kilometer.

Sungai itu melintasi dua kota. Salah satunya Bangkok.

Sungai Chao Phraya eksotik karena indah. Sekelilingnya penuh dengan bangunan eropa abad 19.

Di sana tumbuh berbagai wisata menarik. Yang paling terkenal adalah wisata kuliner di Sungai Chao Phraya. ***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler