Bunda Kamu di Mana? Indri Tulangow: 16 Tahun Kami Mencarimu

9 Januari 2024, 19:30 WIB
Bunda Kamu di Mana? Indri Tulangow: 16 Tahun Kami Mencarimu /

TERAS GORONTALO - Postingan akun Facebook Indri Wowor yang mencari keberadaan sang bunda sangat menyayat hati.

Dalam akun Facebook tersebut, Indri Tulangow menuliskan kisah saat dirinya dan sang adik yang telah terpisah dengan sosok ibu selama 22 tahun.

Penelusuran awak media ini, Indri Tulangow saat dihubungi via WhatsApp mengungkapkan perjalanan kisah pilu tersebut.

"Kehidupan pribadi kami berdua penuh dengan perjalanan, air mata dan perjuangan. Mulai dari perpisahan dengan ayah kami yang meninggal dunia, kehidupan di panti asuhan Dorkas Tondano, dugaan pelecehan seksual dari orang tua adopsi yang masih keluarga sang ayah, kebencian terhadap sang ibu atas cerita-cerita keluarga kami, dan sadarnya kami bahwa sosok ibu mulai kami rindukan," tuturnya.

Dikisahkan oleh Indri Tulangow, sang ayah meninggal dunia sejak dirinya masih belia.

"Saat itu kami di Panti asuhan Dorkas Tondano. Informasi yang kami ketahui, ayah kami meninggal dunia di rumah sakit di Malalayang yang namanya kami tidak ketahui. Pedihnya hati kami berdua, karena ayah kami meninggal kami tidak mengetahui dan ibu kami pun tidak diketahui keberadaannya," tuturnya.

Sang ayah dimakamkan di daerah Tompaso Baru, Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut).

"Meninggal di rumah sakit yang berada  Malalayang kalo nda salah karena sakit liver ditahun 2014. Kami hanya mendengar dari cerita-cerita keluarga ayah,"ungkapnya lagi.

Indri mengungkapkan, sampai dirinya meninggalkan Sulut pada tahun 2022,  sosok sang ibu kandung belum diketahui keberadaannya.

"Saya harus meninggalkan Sulut karena saya dan adik saya harus menyelamatkan diri. Karena adanya dugaan pelecehan seksual dari pihak yang mengadopsi kami," ucapnya.

Kata Indri, dirinya sempat hidup bersama dengan ayah dan ibu kandung disaat mereka masih belia.

"Kami terpisah dengan orang tua sejak kami berumur 5 atau 6 tahun.Kurang lebih 15 atau 16 tahun saat ini kami telah terpisah. Ini jika dihitung pada tahun ini umur saya masuk 22 tahun," ungkapnya.

Meski pernah hidup bersama orang tua kandung, Indri sampai saat ini tidak bisa mengingat lagi wajah ibu kandungnya yang sampai ini masih dalam tahap pencarian.

"Hati saya mulai terpanggil untuk mencari ibu saya saat saya duduk dibangku SMP. Namun, disaat masih dibangku SD, saya masih benci dengan beliau (ibu kandung Indri) karena mendengar cerita-cerita orang tentang beliau yang sulit saya terima tentang pekerjaannya," ungkap Indri Wowor saat dihubungi via WhatsApp.

Dia mengungkapkan, nama ibu kandung Indri adalah Endang Baso Loing.

"Adik saya pernah mencari ibu kami saat dia ke Manado, namun tidak ketemu. Maka kami putuskan untuk terus mencari keberadaan ibu kami melalui seluruh media sosial. Semoga kerinduan kami bisa terobati. Kami sering menangis untuk bisa mengetahui dan bertemu dengan ibu kami yang telah menghilang selama 15 tahun,"kata Indri.

"Kepada semua pihak yang mengetahui keberadaan dan membantu memberikan informasi ibu kami Endang Baso Loing, kami ucapkan terima kasih," kata Indri.

Sebagai informasi, Indri Wowor merupakan nama Facebook untuk mempermudah mencari keberadaan sang ibu yang telah memposting untuk mencari keberadaan sang ibu yang menghilang selama 15 tahun.

Nama lengkap berdasarkan KTP adalah Indriana Zeini Tulangow, kelahiran Tompaso Baru dan saat ini telah hidup menetap di Kabupaten Tuban. Indri saat ini telah memiliki suami yang ternyata adalah sosok yang telah menyelamatkan hidupnya dari dugaan pelecehan seksual yang dialaminya selama 7 tahun oleh pihak yang mengadopsinya. ***

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler