TERAS GORONTALO- Salah satu kota di jawa barat memiliki julukan sebagai kota hujan.
Kota yang dimaksud adalah kota Bogor, dimana kota Bogor memiliki curah hujan yang sangat tinggi tiap tahunnya.
Bahkan dimusim panas sekalipun kota Bogor tetap akan diguyur hujan.
Hal tersebut disebabkan karena kota Bogor memiliki curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 3.500-4000.
Selain itu suhu terendah di kota Bogor juga dapat menyentuh angka 21.8 C°.
Alasan lainnya kenal kota Bogor dijuluki sebagai kota hujan karena daerah ini terletak di kaki gunung gede dan gunung salak.
Oleh sebab itu kota Bogor memiliki julukan sebagai kota hujan.
Disisi lain kota Bogor saat ini dipimpin oleh Bima Arya, Bima Arya sendiri menjabat sebagai walikota Bogor selama 2 periode.
Bima Arya mulai menjadi walikota Bogor dari periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Sebagai seorang walikota Bogor Bima Arya tentunya pernah melaporkan harta kekayaan ke KPK RI.
Dari penelurusan Teras Gorontalo ke situs elhkpn.kpk.go.id Bima Arya terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2023.
Dalam laporan tersebut Bima Arya tercatat memiliki harta kekayaan yang berjumlah Rp. 6.367.987.500
Jumlah harta kekayaan Bima Arya tersebut terdiri atas tanah dan bangunan yang berjumlah Rp. 5.998.487.500.
Tanah dan bangunan milik Bima Arya ini hanya berjumlah 1 item dan berada di Kota Bogor serta merupakan harta warisan.
Bima Arya juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya berupa alat transpotasi dan mesin yang berjumlah Rp. 95.000.000.
Sedangkan harta bergerak lainnya Bima Arya tercatat memilikinya juga dengan jumlah 179.500.000.
Untuk harta lainnya berupa surat berharga Bima Arya tercatat memilikinya dengan jumlah Rp. 20.000.000.
Lalu ada uang kas setara Rp. 275.000.000 serta hutang dengan jumlah Rp. 200.000.000, juga tercatat dimiliki oleh walikota Bogor ini.
Jadi total harta kekayaan yang dimiliki oleh Bima Arya berjumlah Rp. 6.367.987.500.***