Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu Flores Timur Berujung Ricuh, Saksi Partai Serbu Meja Pimpinan KPU

2 Maret 2024, 19:20 WIB
Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 2 Maret 2024. /Istimewa/FLORESTERKINI.com

TERAS GORONTALO - Pleno lanjutan rekapitulasi suara hasil pemilu 2024 di Flores Timur yang dilaksanakan pada Jumat, 1 Maret 2024 malam berujung ricuh.

Diketahui, rapat yang dilaksanakan di Gedung OMK Larantuka ini melibatkan pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Flores Timur dengan saksi partai saling adu mulut hingga situasi makin memanas.

Dilansir Teras Gorontalo dari Flores Terkini, kericuhan antara pimpinan KPUD dan saksi partai terjadi saat rapat memasuki pembahasan hasil pemilu dari Kecamatan Wotan Ulumado untuk pemilihan DPR RI.

Baca Juga: ONE PIECE, Dr Vegapunk dan Shaka Siap Live, Sinyal Itu Gegerkan Gorosei, Why?

Mengutip dari Flores Terkini, situasi rapat memanas dipicu oleh hasil suara Caleg Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) nomor urut 1 pada C Hasil ditally dan C Hasil Salinan memiliki 2 suara sah, sementara pada kolom jumlah suara sah hanya 1 suara.

Selanjutnya untuk Caleg nomor urut 2 pada C Hasil ditally dan penjumlahan memiliki perolehan 3 suara, sedangkan pada C Hasil Salinan hanya mendapatkan 2 suara.

Hal inipun kemudian membuat para saksi partai memaksa pimpinan KPUD Flores Timur sebagai penyelenggara pemilu untuk membuka kotak suara karena terdapat kekeliruan pada C Hasil.

Merasa situasi rapat makin tegang, pimpinan meminta para saksi partai untuk bersama-sama memperbaiki kekeliruan angka yang ditayangkan melalui layar tancap.

Namun forum tetap memaksa pimpinan KPUD untuk membuka kotak suara dengan dalih memperbaiki kekeliruan angka perolehan suara hanya dengan membuka kotak suara.

“Pendasarannya apa? Tidak bisa begitu, Komisioner selalu membolak balikan kata, pembuktian itu buka kotak suara, apa yang harus ditutupi?” ucap para saksi saling bersahutan.

Saksi partai dalam hal ini PKS, PAN, Demokrat, Perindo, NasDem, Garuda, PKB, membantah dan mengkritisi pernyataan komisioner KPUD Flores Timur bahwa kotak suara tidak sembarang dibuka.

Keributan pun terjadi saat Antonius Djentera Betan selaku Ketua KPUD Flores Timur mengetuk palu sidang sebanyak satu kali dan para saksi terpancing emosi hingga terjadi kericuhan.

Para saksi partai yang tidak terima penjelasan dari pimpinan KPUD Flores Timur tersebut langsung mengepung hingga menyeruduk meja pimpinan saat rapat berlangsung.

Beruntung para saksi langsung ditenangkan aparat Kepolisian Resort Flores Timur yang sedang berada di lokasi dan rapat pleno rekapitulasi langsung diskors oleh pimpinan.

"Rapat saya skors," tutup Ketua KPUD Flores Timur setelah mengetuk palu sidang tiga kali.***

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Flores Terkini dengan judul "Memanas! Saksi Parpol Seruduk Meja Pimpinan Saat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Flotim, Rapat Diskors"

Editor: Viko Karinda

Sumber: Flores Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler