Keyakinan Azaromi Ghozali Terkait Pesan Film Horor Waruga Kepercayaan Suku Minahasa

8 Maret 2024, 09:30 WIB
Keyakinan Azaromi Ghozali Terkait Pesan Film Horor Waruga Kepercayaan Suku Minahasa /

TERAS GORONTALO - D’ Ayu Pictures telah memproduksi film horror berjudul Waruga yang rilis pada 15 Februari 2024.

Azaromi Ghozali merupakan sutradara film horror Waruga yang sudah tayang di berbagai Negara.

Baca Juga: Perankan Sosok Rewan, Ini Alasan Zahiril Adzim Mau Bintangi Film Waruga

Waruga sendiri merupakan kepercayaan suku Minahasa Sulawesi Utara Indonesia.

Kata 'waruga' mungkin agak asing di kalangan masyarakat Malaysia.

Waruga merujuk pada tempat pemakaman atau makam masyarakat suku Minahasa di Indonesia.

Menurut Azaromi Ghozali, berdasarkan kepercayaan dan adat istiadat suku Minahasa, jenazah tidak dikuburkan melainkan ditaruh di Waruga,

Adapun posisi jenazah yang ada di dalam Waruga ini mirip dengan posisi janin di dalam Rahim.

Jenazah yang ada dalam Waruga dipercaya bahwa mereka akan terlahir kembali.

Azaromi Ghozali sutradara film Waruga menjelaskan, judul Waruga dipilih secara simbolis.

Hal itu karena film Waruga ini menggambarkan ilmu hitam dan pemujaan yang bertujuan untuk membangkitkan orang mati.

Menurut Azaromi Ghozali, Waruga bukan sekadar naskah horror.

Namun film ini bercerita tentang hubungan antarmanusia yang diperkuat dengan unsur horor.

“Meski begitu, saya percaya penonton akan menafsirkan pesan film ini secara positif, terutama mereka yang mungkin masih rentan terhadap tipu daya pihak jahat dan melakukan tindakan sesat atau penistaan terhadap keyakinan mereka,” ujarnya. Seperti yang dikutip Teras Gorontalo pada situs The Star.

Beberapa adegan yang digambarkan dalam film tersebut juga telah diadaptasi untuk mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Badan Sensor Film.

Adaptasi tersebut tidak lain bertujuan untuk menjaga kepekaan masyarakat tetapi hal ini tidak mempengaruhi jalan cerita.

Tidak hanya di Malaysia saja, film horror Waruga yang diadaptasi dari kepercayaan suku Minahasa ini juga akan tayang di negara Asean lainnya.

Waruga akan tayang di Vietnam, Myanmar, Singapura, Brunei, dan Filipina.

sebelumnya produser D' Ayu Pictures telah dihubungi oleh tiga perusahaan distribusi asal Indonesia untuk mengatur pemutaran film secara serentak secara serentak di Indonesia.

Namun rupanya pasca tayang, film Waruga yang diadaptasi dari kepercayaan suku Minahasa ini tuai berbagai penafsiran.

Sementara sang Sutradara Azaromi Ghozali yakin sejak awal bahwa film horror Waruga ini akan mendapat penafsiran positif dari penonton.***

Baca Juga: Denni Pinontoan Sebut Film 'Waruga' Buatan Malaysia Berdampak Positif Kepada Para Sineas Minahasa

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler