TERAS GORONTALO - Baru baru ini, publik dunia dikejutkan dengan kematian seorang konglomerat Angela Chao.
Angela Chao tewas dalam kondisi tenggelam beberapa waktu setelah mengadakan acara yang berlokasi di private propertinya, di Blanco Country.
Memiliki kendaraan yang mewah dan canggih seperti Tesla, rupanya juga cukup merugikan Angela Chao.
Angela Chao yang salah kendalikan mobil Tesla-nya, yang semestinya mobil harus maju namun malah mundur, membuatnya harus tenggelam dan ditambah kaca Tesla yang di desain untuk keamanan, membuat proses penyelamatan terganggu.
Lalu, siapakah sebenarnya sosok dari Angel Chao yang dikenal kaya raya dan dijuluki konglomerat?
Melansir dari Indian Express, Angela Chao, yang berusia 50 tahun adalah putri James Si-Cheng Chao dan istrinya Ruth Mulan Chu Chao yang berimigrasi dari Tiongkok ke Amerika untuk mendirikan Foremost Group,sebuah perusahaan pelayaran besar.
Kakak perempuannya adalah Elaine Chao, sekretaris transportasi di bawah mantan Presiden AS Donald Trump dan sekretaris tenaga kerja di bawah George W Bush.
Melansir dari Bussiness insider, Angela Chao menjadi CEO perusahaan pada tahun 2018, menggantikan ayahnya, James SC Chao.
Melansir dari Angelachao.org,Angela Chao menerima gelar MBA dari Harvard Business School dan gelar sarjana ekonomi dari Harvard College di mana ia lulus magna cum laude dalam tiga tahun.
Angela Chao juga menikah dengan konglomerat,Jim Breyer, seorang pemodal ventura pendiri Breyer Capital.
Angela Chao, yang lahir di New York pada tahun 1973, bertugas di dewan kelompok Amerika dan Tiongkok, termasuk American Bureau of Shipping Council, Bank of China, dan perusahaan induk untuk China State Shipbuilding.
Sebelumnya, sebuah rekaman dari kamera di properti menunjukkan Angela Chao meninggalkan penginapan dan berjalan menuju Tesla-nya sekitar pukul 23.37.
Angela masih dengan selimut membungkus tubuhnya dan ponsel menempel di telinganya.
Angela Chao berkendara dengan Tesla-nya, mundur melewati dinding penghalang batu kapur, memasuki.
Rekaman video dari kamera di properti menunjukkan Tesla kemudian melayang ke tengah kolam, kata polisi.
Ketika penegak hukum tiba, angela Chao dan Tesla nyatelah berada di dalam air selama sekitar 21 menit, dan kendaraannya terendam sekitar 25 meter kata polisi.
Setelah beberapa kali gagal, petugas yang menolong berhasil mengeluarkan Angela Chao dari kendaraan sekitar pukul 00:56 waktu setempat.
Bebbagai upaya seperti CPR dilakukan, namun Chao dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Berdasarkan keterangan toksikologi, pihaknya menemukan bahwa konsentrasi alkohol dalam darah Angela Chao adalah 0,233, hampir tiga kali lipat dari batas legal.
Breyer, suami Angela Chao, mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email terkait rasa sedih nya kehilangan sosok wanita yang di cintai
"Saya sedih atas tragedi mengerikan ini. Saya sangat menghargai upaya luar biasa dari banyak petugas pertolongan pertama di Blanco County yang melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan nyawa istri saya yang luar biasa," ujarnya. ***