Ayah Bunuh Istri dan Anak anaknya, Inilah Kronologi Kematian Keluarga Oda Yang Tragis

19 April 2024, 22:17 WIB
Ayah Bunuh Istri dan Anak anaknya, Inilah Kronologi Kematian Keluarga Oda Yang Tragis /

TERAS GORONTALO - Sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis tentu menjadi harapan besar bagi banyak orang. 

Namun, ada beberapa faktor yang bisa memicu salah satu anggota keluarga menjadi putus asa hingga melakukan hal tragis. 

Seperti yang tengah heboh di Hawaii, yakni kematian keluarga Oda menyayat hati banyak orang. 

Bukan Oda Mangaka One Piece, inilah kisah dibalik kematian satu keluarga yang tragis dan sadis. 

Melansir dari Hawaiinewsnow, Paris Oda seorang Ahli kiropraktik asal Hawaii yang menikam istri dan tiga anaknya hingga tewas sebelum dirinya melakukan aksi bunuh diri. 

Polisi setempat mengungkap,Paris Oda menikam istrinya yang berusia 48 tahun, Naoko Oda, dan anak-anak mereka di rumah mereka di Manoa, Hawaii pada Jumat 12 Maret 2024.

Anak-anak tersebut diidentifikasi sebagai Sakurako yang berusia 17 tahun, Orion yang berusia 12 tahun, dan Nana, 10 tahun.

Diketahui, Naoko dan Sakurako menderita beberapa luka tajam, sementara Nana dan Orion meninggal karena luka tajam di tubuh. 

Dalam konferensi pers yang dilakukan pada HPD Letnan Deena Thoemmes merinci penyelidikan terbaru, mengatakan bahwa motif pembunuhan tersebut adalah masalah keuangan yang dialami ayah Paris Oda.

Thoemmes mengatakan Oda sudah bertahun-tahun tidak membayar pajak dan bisnisnya sedang kesulitan.

Karena kesulitan yang semakin parah terjadi pada Maret lalu, Paris Oda bahkan nekat mengatakan lebih baik mati dari pada di penjara. 

Tidak hanya itu, yang lebih tragis Thoemmes mengatakan Oda juga memberi tahu istri nya melalui pesan teks pada pertengahan Februari 2024  bahwa mereka harus bunuh diri dan  anak-anak mereka harus ikut. 

"Dia mengatakan kepada kerabatnya bahwa dia lebih baik mati daripada masuk penjara karena pajak yang belum dibayar.Saat itu, dia juga mengatakan akan membunuh keluarganya dan membakar rumahnya,” ungkap Thoemmes. 

Selanjtunya, dalam berbagai pemeriksaan yang dilakukan, diduga Paris Oda melakukan aksinya pada pukul  02.00 - 02.30 dini hari waktu setempat. 

Paris juga di suga menggunakan pisau dapur sebagai alat untuk melakukan aksi tragis-nya yang membuat seluruh anggota keluarganya tewas. 

Mayat mayat keluarga Oda baru ditemukan setelah pihak penyewa rumah mwnghubungi 911.

Sakurako dan Orion keduanya ditemukan di kamar tidur sendirian sementara Nana ditemukan di kamar tidur utama, tempat jenazah ibunya juga ditemukan. ***



Editor: Budyanto Hamjah

Tags

Terkini

Terpopuler