Kematian Tangmo Nida Jadi Isu Internasional, Perdana Menteri Thailand Dorong Polisi, Aktivis: Ini Pembunuhan

- 6 Maret 2022, 01:30 WIB
Foto dokumen Tangmo Nida semasa hidup. Tangmo Nida ditemukan tewas mengenaskan, diketahui tubuh banyak luka. Kematian Tangmo Nida menjadi perhatian publik dunia lantaran, kematiannya tak ada yang mengetahui hingga muncul dugaan pembunuhan berencana./melonp.official.
Foto dokumen Tangmo Nida semasa hidup. Tangmo Nida ditemukan tewas mengenaskan, diketahui tubuh banyak luka. Kematian Tangmo Nida menjadi perhatian publik dunia lantaran, kematiannya tak ada yang mengetahui hingga muncul dugaan pembunuhan berencana./melonp.official. /

Baca Juga: Kisah Sukses Sunil Tolani, Hutang Rp5 Miliar, Gadaikan Rumah Orang Tua, Sekarang CEO Founder Calibre Works

Diketahui, Polisi Thailand masih terus menyelidiki kasus kematian artis cantik Tangmo Nida yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Chao Phraya, Thailand.

Dalam penyelidikan itu, selain melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk lima orang rekan Tangmo Nida, Polisi melakukan investigasi langsung di lokasi kejadian.

Dilansir Teras Gorontalo dari The PattayaNews, Polisi Thailand memeriksa kecepatan dan sistem GPS Speedboat yang digunakan pada hari kejadian, menyusul adanya pernyataan teman-teman Tangmo Nida.

Petugas investigasi dari Kepolisian Thailand juga mendatangi lokasi yang diklaim oleh teman-teman Tangmo Nida sebagai tempat Tangmo Nida jatuh dari perahu hingga tewas.

Letjen Pol Jirapat Phumjit, Komandan Polda Daerah 1, memerintahkan petugas menggunakan kaki babi untuk mewakili bagian tubuh Tangmo.

Baca Juga: Felicia Regina Ingin Jual Ginjal Demi Pengobatan Sang Ayah, Diselingkuhi Pacar, Sukses CEO dan Founder Mirael

Kaki babi itu diikatnya dengan tali dan membuangnya ke Sungai Chao Phraya sambil mempercepat speedboat dengan kecepatan tinggi.

Eksperimen menemukan bahwa kaki babi itu terpental dari perahu saat mengemudi dengan kecepatan dan kaki terjebak di dasar perahu.

Untuk mengungkap kasus kematian Tangmo Nid, Polisi akan mengundang juga para akademisi, ilmuwan forensik, analis kriminologi, dan ahli speedboat untuk bergabung dalam pemeriksaan.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah