Petugas investigasi dari Kepolisian Thailand juga mendatangi lokasi yang diklaim oleh teman-teman Tangmo Nida sebagai tempat Tangmo Nida jatuh dari perahu hingga tewas.
Letjen Pol Jirapat Phumjit, Komandan Polda Daerah 1, memerintahkan petugas menggunakan kaki babi untuk mewakili bagian tubuh tangmo.
Kaki babi itu diikatnya dengan tali dan membuangnya ke Sungai Chao Phraya sambil mempercepat speedboat dengan kecepatan tinggi.
Eksperimen menemukan bahwa kaki babi itu terpental dari perahu saat mengemudi dengan kecepatan dan kaki terjebak di dasar perahu.
Untuk mengungkap kasus kematian Tangmo Nid, Polisi akan mengundang juga para akademisi, ilmuwan forensik, analis kriminologi, dan ahli speedboat untuk bergabung dalam pemeriksaan.
Ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan publik mengenai insiden kematian Tangmo Nida yang sebelumnya disampaikan oleh teman-temannya jatuh saat buang air kecil.
Apakah mungkin secara ilmiah Tangmo Nida jatuh hingga tewas saat dilaporkan buang air kecil di bagian belakang kapal, seperti yang diklaim oleh teman-temannya atau seperti apa.
Polsek Nonthaburi juga telah berkoordinasi dengan Divisi Teknologi Penindasan Kejahatan Polisi untuk memeriksa informasi ponsel kelima orang di speedboat dan akan memanggil mereka untuk interogasi lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan sementara, petugas kepolisian Nonthaburi telah mengemukakan empat dugaan skenario kerja yang terjadi pada kematian Tangmo Nida.