Berikut profil dan aktivitas Robert.
Robert sebelumnya melakukan tindakan menghindari kerja sama dengan badan investigasi terkait kematian Tangmo Nida.
Menurut informasi dari TopNews, Robert (tahun lahir tidak diketahui) adalah CEO dan pendiri perusahaan teknologi Orisma Technology.
Robert dianggap sebagai pemimpin dalam pemasaran online dan penyedia layanan komunikasi online yang komprehensif.
Robert juga orang dibalik sistem pemasaran online yang penting bagi perusahaan besar di banyak negara.
Baca Juga: Rudal Ukraina Hancurkan Kapal Perang Rusia di Pulau Odessa
Di antara 6 teman sekapalnya, Robert adalah tokoh dengan "wajah" paling banyak, berbeda dengan karakter Por (pengelola perusahaan importir mobil, merangkap penjual mobil bekas, membuka beberapa instansi jasa di Thonglor) atau Job (pembukaan layanan perawatan untuk pria).
Pada tanggal 26 Februari, setelah 2 hari kematian Tangmo, Robert dan Por segera ditangkap oleh polisi karena 3 kejahatan.
Yakni Izin penggunaan perahu telah habis masa berlakunya, menyimpang dari wilayah sungai yang ditentukan dalam izin, dan perbuatan lalai yang menyebabkan kematian orang lain.
Robert mengaku bahwa dia adalah pilot kapal yang ditakdirkan untuk menyebabkan kematian Tangmo.