Dan pada Rabu 16 Maret 2022, Kedua orang yang bersama dengan Tangmo Nida pada 24 Februari di sungai Chao Phraya yakni Por dan Robert telah ditahbiskan sebagai Brahmana untuk menyumbangkan doa untuk Tangmo Nida.
Sementara itu Por dan Robert dikabarkan telah melakukan upacara transformasi rambut dan ditahbiskan atau penyucian sejak rabu dini hari.
Di Kuil itu dilakukan penahbisan dalam gaya India di masa lalu yang dikenal sebagai Nekkhama Yhogi Brahmana yaitu penahbisan dengan kepala dicukur dan mengenakan kain coklat.
Penahbisan yang dilakukan Por dan Robert adalah penahbisan yang menjadikan mereka berdua sebagai biksu dalam jangka waktu tertentu untuk menghabiskan waktu dan bertobat di Biara Budha.
Baca Juga: Inilah Waktu Sholat yang Tercatat Dalam Al-Qur'an, Ungkap Ustadz Adi Hidayat
Terlepas dari tindakan yang dilakukan oleh Por dan Robert tersebut, Jika penyelidikan selesai dan keduanya ditetapkan bersalah dalam kasus kematian Tangmo Nida makan hukum di Negara Thailand juga tetap akan berlaku.
Sementara itu, Khasper yang merupakan salah satu sahabat dari Tangmo Nida dan Gatick dalam live Instagramnya mengatakan bahwa Gatick tidak mungkin terlibat dan melakukan pembunuhan Tangmo Nida.
"Gatick adalah sahabat baik Tangmo Nida dan saya percaya dia tidak mungkin melukai Tangmo" kata Khasper di akun Instagramnya.
Hingga saat ini kasus kematian Tangmo Nida masih terus menjadi misteri dan menjadi perhatian banyak netizen di seluruh pelosok dunia.***