TERAS GORONTALO - Pengungkapan kasus meninggalnya Tangmo Nida di sungai Chao Phraya Bangkok, Thailand, semakin membingungkan publik.
Pasalnya, di tengah sang ibu Panida Siriyudthayothin menunggu hasil otopsi kembali mayat Tangmo Nida, dua tersangka Por dan Robert yang harusnya ditahan kepolisian Thailand, malah lagi menjalani penahbisan di kuil di Vihara Chayanto Bodhidhamrangsi, Provinsi Ratchaburi.
Dikutip dari kenh14, Por dan Robert pada Rabu, 16 Maret 2022 menghadiri upacara penahbisan yang dipimpin biksu Uthen.
Dalam menjalani upcara penahbisan, rambut Por dan Robert dicukur sampai botak.
Menurut laman Thairath, Por dan Robert juga akan melakukan hubungan seks setidaknya dalam waktu 15 hari selama upacara penahbisan.
Bukan hanya itu, malam ini juga kedua tokoh tersebut akan mendapat bimbingan meditasi yang serius dari para biarawan.
Adapun batas waktu Por dan Robert melakuan penahbisan di kuil tidak ditentukan sampai kapan.
Akhirnya publik berasumsi jika tindakan Por dan Robert membuat penyelidikan kasus meninggalnya Tangmo Nida semakin rumit.