"Kami mengadakan pertemuan dengan Institut Kedokteran forensik. Di mana otopsi pertama mayat dimulai, kami melihat semua fitur eksternal, luka, dan memeriksa perubahan postmortem dengan membusuknya tubuh," ujarnya.
Dari hasil otopsi, Dokter Pornthip mengungkapkan bahwa dari pengamatan kedua bola mata Tangmo Nida normal, tetapi ada perubahan setelah kematian dari air. Selain itu giginya lengkap, kulit kepala tidak patah, tengkorak pun tanpa memar.
Selain itu, ia menambahkan tidak ada luka pada kepala dan tidak ada kekurangan nafas yang ditemukan sebelum meninggal, sehingga tidak ada cekikan.
Di sisi lain, Letnan Pol Thanakrit, mengungkapkan hasil CT SCAN dan tidak menemukan patah tulang atau pengelupasan tulang sama sekali. Namun harus menunggu hasil dari laporan dokter sekali lagi.
Selanjutnya seluruh hasil lengkap masih menunggu dari lab, dan akan keluar pada 2 minggu kedepan untuk menjawab seluruh pertanyaan masyarakat.***