TERAS GORONTALO – Hasil otopsi Pertama Tangmo Nida artis cantik asal Thailand yang tewas akibat tenggelam di sungai Chao Praya, di revisi.
Sementara untuk otopsi Tangmo Nida yang kedua baru dimulai sejak beberapa hari yang lalu.
Hasil otopsi yang pertama telah dirilis oleh tim penyidik dan tidak dalam satu waktu saja.
Hal ini karena 22 luka di tubuh Tangmo Nida miliki rilis otopsi yang tidak sedikit.
Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Awet Seperti Kisah Asmara Tangmo Nida dan Bird? Ini Penjelasan dr Aisyah Dahlan
Baca Juga: Artis Cantik Thailand Tangmo Nida Dibunuh di Lokasi Lain dan Ditenggelamkan di Sungai Chao Phraya?
Ada yang secara laboratorium membutuhkan penelitian. Akan tetapi ada juga yang tidak membutuhkan laboratorum sehingganya rilis hasil otopsi tidak sekaligus.
Setiap video yang mebahas hasil otopsi Tangmo Nida, terdapat hal-hal baru didalamnya.
Dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand yang tayang Sabtu, 26 Maret 2022.
Hasil otopsi Tangmo Nida selalu menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Thailand dan juga semua kalangan yang terus mengikuti kasus ini sejak awal.
Baca Juga: Berniat Membongkar Kematian Tangmo Nida, Pria Vietnam Ini Takut ke Thailand Ada Apa?
Kasus tewasnya Tangmo Nida ini telah melibatkan banyak unsur yakni dari kepolisian kota bangkok, kepolisian Nontaburi dan juga tim GSA atau sebuah departemen seperti FBI yang berada di America.
Keterangan terbaru dari penyidik, dari data-data mengenai hasil otopsi yang digawangi juga oleh salah satu Dokter forensik Thailand yakni dr Pornthip.
Dokter Pornthip mengatakan bahwa sudah ada banyak data yang diverifikasi. Hal ini tentunya merupakan pertanda baik dalam perkembangan kasus Tangmo Nida.
Selain itu dr Pornthip menambahkan ada banyak data yang tidak membutuhkan laboratorium tapi ada beberapa isu yang masih membutuhkan pendalaman.
Baca Juga: UPDATE! Bukti Baru Gaun Putih Tangmo Nida Dibongkar Ibu Panida, Diambil Orang Berseragam Militer?
Misalnya luka di bagian paha dan area kemaluan, sebab ini membutuhkan penyidikan lebih dalam dan prosesnya membutuhkan laboratorium.
Dr Pornthip mengatakan sebenarnya dalam otopsi Tangmo Nida, sudah tidak lagi membutuhkan pendalaman terhadap luka-luka yang ada di tubuh Tangmo.
Alasannya adalah tubuh Tangmo sudah diberi formalin yang hanya akan membuat keaslian luka yang terdapat di tubuh Tangmo.
Foto-foto luka yang ada di tubuh Tangmo Nida saat baru ditemukan dan saat sudah dibersihkan memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satunya adalah efek dari kotoran.
Ahli forensik mengatakan foto-foto Tangmo Nida bisa menjadi objek untuk otopsi kedua.
Pada otopsi pertama dikatakan bahwa tidak ada indikasi terjadinya pelecehan terhadap Tangmo Nida terkait luka yang berada di area kemaluan.
Akan tetapi foto pada area kemaluan tersebut kembali menjadi rujukan di otopsi kedua.***