Menurutnya, kasus ini segera masuk tahapan konklusi atau kesimpulan. Untuk mengungkap misteri kematian Tangmo Nida, sudah melibatkan banyak pihak sperti kepolisian kota Bangkok.
Menurut keterangan dari sejumlah pihak data-data mengenai otopsi yang digawangi oleh ahli forensik Thailand, yaitu dr Pornthip, mengatakan sudah banyak data yang diverifikasi.
Tapi, masih ada beberapa hal yang harus melakukan pendalaman seperti luka bagian paha dan luka yang terdapat organ vital Tangmo Ninda.
Karena harus membutuhkan penyelidikan yang lebih dalam dan lemibatkan laboratorium prosesnya.
dr Pornthip, bersama jajaran tim Komnas hak asasi manusia di Thailand, mendatangi kantor Kepolisian di Nontaburi, untuk mengambil foto dari speedboat yang digunakan Tangmo Nida saat terjadinya kecelakaan.
Keterangan dr. Pornthip dari awal kematian Tangmo Ninda, dan dirinya juga official mendapatkan undangan untuk menjadi salah satu dari bagian tim dari 15 dokter yang yang melakukan otopsi ini.
"Pornthip mengatakan, kita ini tidak perlu melakukan benar-benar otopsi lagi, alasanya karena tubuh Tangmo Nida, sudah diberikan formalin, artinya akan ada kesulitan untuk mengotopsi jasadnya,” ujarnya. ***