Seperti kasus Hangtong 1998 dan tsunami Thailand pada 2004.
Selain itu, wanita yang dijuluki sebagai dokter kematian oleh masyarakat Thailand ini, sudah mendapat penghargaan dari Kerajaan Thailand.
Meski demikian, wanita yang gaya rambutnya cukup nyentrik ini, terus mengkritisi berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Thailand, terkait hasil otopsi yang tidak bisa diakses oleh masyarakat. ***