Tangmo Nida Wafat Dihadapan Ibu Kandung Easter, Tapi Gatick Seakan Pura-Pura Tidak Tahu?

- 30 Maret 2022, 10:41 WIB
Tangmo Nida Wafat Dihadapan Ibu Kandung Easter, Tapi Gatick Seakan Pura-Pura Tidak Tahu?
Tangmo Nida Wafat Dihadapan Ibu Kandung Easter, Tapi Gatick Seakan Pura-Pura Tidak Tahu? /Tangkapan layar Instagram @melonp.official

Berikut ini adalah harta Tangmo Nida mencapai Rp 83 miliar diluar kopensasi yang bakal diwariskan ke anak angkat Easter.

Ternyata, Easter anak angkat yang bakal menerima harta warisan Tangmo Nida ini adalah anak sungguh atau anak kandung Gatick. Gatick ternyata lebih dari seorang manajer apalagi anak kandungnya Easter selalu bersama bahkan hidup dan besar dengan Tangmo Nida semasa ia hidup.

Jabatan Gatick sebagai manajer pun membuat Tangmo Nida mengadopsi atau mengambil dan menjadikan Easter sebagai anak angkat. Bahkan, manajer Gatick pun sudah dianggap Tangmo Nida sebagai sahabat terdekat, saudara bahkan keluarga ketika Easter menjadi anak angkatnya.

Anak berparas cantik Easter pun terlahir tanpa seorang ayah hingga Tangmo Nida dengan rasa tulus, cinta dan sayang hingga merawat dan membesarkan Easter layaknya anak kandung sendiri semasa ia hidup.

Tapi sayang, berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kini Gatick ibu kandung Easter itu diduga terlibat dalang dibalik kematian Tangmo Nida.

Dugaan itu muncul karena manajer Gatick adalah salah satu penumpang di speedboat bersama Tangmo Nida. Ketika Tangmo Nida jatuh ke sungai hingga dinyatakan hilang, anehnya sang manajer Gatick tidak sama sekali menghubungi orang tua atau keluarga Tangmo Nida saat itu.

Wajar jika kasus ini menjadi sorotan publik, pasalnya Tangmo Nida merupakan artis yang cukup terkenal di Thailand. Ia mulai terkenal dari tahun 2002 sebagai modeling hingga jadi artis sampai tahun 2022, berarti sudah 20 tahun berkarya.

Informasi dari berbagai sumber jumlah harta Tangmo Nida yang bakal diwariskan ke anak angkat Easter mencapai sekitar Rp70 miliar. Ditambah lagi uang kompensasi dari tersangka Por dan Robert dengan kompensasi 30 juta Baht atau sekitar 13 Miliar. Jika dijumlahkan mencapai Rp 83 miliar.

Sebelumnya juga, Ibu Tangmo Nida yakni Panida Siriyudthayothin mengumumkan dan mengatakan, dirinya telah menerima uang kompensasi dari dua tersangka yakni Por dan Robert.

"Por adalah pria yang sangat sopan. Dia selalu menelepon saya, menangis setiap hari, dan saya akan menerima kompensasi atas kematiannya," kata Ibu Panida.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah