Network
TERAS GORONTALO - Thailand merupakan salah satu negara yang mengandalkan pariwisata sebagai sumber ekonominya mereka, dengan adanya kasus kematian Tangmo Nida, bisa dipastikan jika ekonomi Thailand akan terganggu.
Dikutip dari Channel Youtube Anjas di Thailand, kematian Tangmo Nida yang belum terungkap akan berdampak pada turunnya kepercayaan kepada kepolisian Thailand.
Dampaknya akan banyak turis yang menarik diri dari Thailand karena kasus kematian Tangmo Nida.
Baca Juga: Soal Crazy Rich yang Sering Pamer Kekayaan, Begini Nasehat Buya Yahya
Alasan yang pertama yakni karena turunnya kepercayaan publik kepada polisi Thailand.
Dimana, turis akan merasa terancam keamanannya saat hendak ke Thailand.
Alasan yang kedua, kasus Tangmo Nida ini juga menunjukkan jika kerajaan Thailand tak tersentuh dengan hukum meski terindikasi jika ada oknum kerajaan yang terlibat.
Baca Juga: Empat Negara di Asia Tenggara Tunggu Hasil Otopsi Tangmo Nida, Sang Ibu Terkesan Menghalangi
"Jika para turis menarik diri dari kunjungannya ke Thailand. Maka dampak yang paling dirasa adalah perekonomian yang terganggu," ujar Anjas.
Untuk itu, teka-teki tentang kasus kematian Tangmo Nida harus segera dituntaskan.
Karena jangan sampai ada ketakutan dimata para turis tentang Thailand.
Baca Juga: Dustai Keluarga, Ibu Tangmo Nida Tuntut Janji Ganti Rugi dari Tersangka
Padahal sebenarnya dari segi pariwisata, Thailand merupakan negara yang paling indah.
Terkait kasus kematian Tangmo Nida, pihak kepolisian Thailand masih menunggu hasil otopsi yang sedang dilakukan oleh Dokter Pornthip.
Hasil otopsi kematian Tangmo Nida rencananya akan diumumkan pada pertengahan April 2022.
Baca Juga: Lee Min Ho kembali Jalani Syuting Drakor Terbaru
Sangat menarik ditunggu, apakah artis Tangmo Nida memang tenggelam atau ads unsur pembunuhan.
Kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan.
Pada kasus ini, kepolisian Thailand sudah memeriksa 118 saksi.
Baca Juga: Tangmo Nida Wafat Dihadapan Ibu Kandung Easter, Tapi Gatick Seakan Pura-Pura Tidak Tahu?
Terdiri dari tiga orang yang dicurigai dan dua orang sudah menjadi tersangka.
Selain itu, ada tiga saksi yang tidak langsung, ditambah 92 saksi mata, 18 saksi ahli, 40 saksi tidak secara langsung, dan 51 barang bukti.
Selain dari sisi manusia, ada juga dari sisi benda seperti 70 CCTV, 200 klip dan tiga buah handphone, yang berisi 14 Klip.
Baca Juga: RESMI!! Hasil Otopsi Kedua Tangmo Nida, 11 Titik Ini yang Jadi Fokus Perhatian
Tangmo Nida artis Thailand dengan nama asli Nida Patcharaveerapong ditemukan tewas pada 26 Februari 2022.
Dua hari kemudian Mayat Tangmo Nida ditemukan oleh tim pencarian 1 kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.
Dayos Detjob (44) saudara laki-laki Tangmo Nida, yang juga bergabung dalam operasi pencarian, membenarkan bahwa mayat itu adalah adik perempuannya.
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Sengaja Ditutupi? Dokter Pornthip Sebut Sang Ibu Melindungi Seseorang
Tim penyelamat melakukan pencarian setidaknya selama 38 jam.
Tim penyelamat dari Yayasan Ruamkatanyu melaporkan bahwa mayat itu ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 13:10 waktu Thailand.
Sungai itulah yang menjadi tempat terakhir Tangmo Nida, terlihat menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman-temannya.
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Sengaja Ditutupi? Dokter Pornthip Sebut Sang Ibu Melindungi Seseorang
Diketahui empat negara di Asia Tenggara masih terus memantau perkembangan kasus kematian Tangmo Nida.
Bahkan keempat negara tersebut hingga saat ini masih memantau dan menunggu hasil otopsi dari Tangmo Nida.
Keempat negara Asia Tenggara yang memantau kasus Tangmo Nida diantara : Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Baca Juga: Nasib Kasus Kematian Tangmo Nida, Ditentukan Tanggal 15 April 2022
Kasus kematian Tangmo Nida memang menjadi buah bibir, apalagi belakangan ini sang ibu yakni Panida melakukan kontroversi terkait hasil otopsi Tangmo Nida.
Kematian Tangmo Nida memang menjadi perbincangan hangat sekaligus ujian bagi kepolisian Thailand.
Pasalnya, kasus Tangmo Nida diduga melibatkan banyak top eksekutif di negeri Thailand.
Baca Juga: Mengenal Siam Niramit, Pertunjukkan Seni Tersohor di Thailand
Tangmo Nida ditemukan tewas tenggelam, namun dengan puluhan luka disekujur tubuhnya.
Publik Thailand lalu meminta agar jenazah Tangmo Nida dilakukan otopsi.
Namun ditengah proses menunggu hasil otopsi Tangmo Nida, sang ibu Panida malah terkesan menghalangi jalannya pengungkapan kebenaran.
Baca Juga: Pembuktian Cinta!! Bird Rela Tidur Ditepi Sungai Thailand Tunggu Tangmo Nida Ditemukan
Pasalnya, Panida meminta agar dokter Pornthip yang memimpin otopsi segera berhenti mengganggu penyelidikan Tangmo Nida.
Panida juga menolak untuk melakukan tes kebohongan bagi lima saksi kunci dalam kematian anaknya.
"Nah, apa yang dilakukan oleh Panida ini mendapatkan respon dari empat negara di Asia Tenggara. Karena mereka juga memantau perkembangan dari kasus Tangmo Nida juga," kata Anjas dalam akun Youtubenya.
Baca Juga: Panida Siap-siap Gigit Jari, Penanganan Kasus Tangmo Nida Bakal Diambil Alih Pemerintah Thailand
Kasus kematian Tangmo Nida juga menguji seberapa jauh hukum yang ada di Thailand.
Karena banyaknya orang besar yang kuat diduga ikut terlibat.
"Ini akan jadi ujian paling berat bagi kepolisian Thailand, karena semua mata menuju ke Thailand saat ini," ucap Anjas.
Kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Foto Jadul Tangmo Nida dan Bird Bikin Baper, Awalnya Malu-malu Hingga..
Pada kasus ini, kepolisian Thailand sudah memeriksa 118 saksi.
Terdiri dari tiga orang yang dicurigai dan dua orang sudah menjadi tersangka.
Selain itu, ada tiga saksi yang tidak langsung, ditambah 92 saksi mata, 18 saksi ahli, 40 saksi tidak secara langsung, dan 51 barang bukti.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri yang Dirasakan Manusia Jelang Kematian, Sebut Ustadz Abdul Somad
Selain dari sisi manusia, ada juga dari sisi benda seperti 70 CCTV, 200 klip dan tiga buah handphone, yang berisi 14 Klip.
Tangmo Nida artis Thailand dengan nama asli Nida Patcharaveerapong ditemukan tewas pada 26 Februari 2022.
Dua hari kemudian Mayat Tangmo Nida ditemukan oleh tim pencarian 1 kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.
Baca Juga: Phra Chinnabanchorn, Mantra Suci Pembawa Kemakmuran, Musuh Tak Berkutik dan Mendapat Belas Kasih
Dayos Detjob (44) saudara laki-laki Tangmo Nida, yang juga bergabung dalam operasi pencarian, membenarkan bahwa mayat itu adalah adik perempuannya.
Tim penyelamat melakukan pencarian setidaknya selama 38 jam.
Tim penyelamat dari Yayasan Ruamkatanyu melaporkan bahwa mayat itu ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 13:10 waktu Thailand.
Sungai itulah yang menjadi tempat terakhir Tangmo Nida, terlihat menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman-temannya. ***
