Network
TERAS GORONTALO – Negara Thailand menjadi perhatian dunia setelah kasus kematian Tangmo Nida, artis cantik di negara yang dijuluki seribu pagoda ini.
Rupanya negara kelahiran Tangmo Nida, ada museum memajang foto dan mayat korban, sekaligus tersangka pembunuhan sempat menggemparkan negeri dijuluki seribu pagoda ini.
Dalam musem di tempat kelahiran Tangmo Nida Thailand, pada museum itu foto dan mayat tidak dilakukan kremasi serta terlihat awet tak lekang oleh waktu.
Sebuah museum di Thailand, tempat kelahiran Tangmo Nida ini, foto dan mayat itu bisa dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.
Baca Juga: TANGMO NIDA! Ingin Rumah Tangga Suami Istri Awet ? Ini TPenjelasan dr Aisyah Dahlan
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Sepulang sekolah mengulas tentang museum yang memajang foto dan mayat korban pembunuhan sekaligus tersangka.
Diketahui, museum itu bernama Siriraj Medical Museum, tergolong unik.
Siriraj Medical Museum, memajang berbagai jenis jenazah asli, ada sosok jasad bayi yang mempunyai berbagai macam kelainan,.
Selain itu, dalam hasil forensik-nya terdapat foto dan mayat, dari korban pembunuhan, bencana alam, kecelakaan dan semuanya dijelaskan dalam Bahasa Inggris dan Thailand, tentang penyebab kematiannya.
Baca Juga: TANGMO NIDA! Sosok Hantu Nangtani Thailand Menyasar Kaum Fakboi yang Menyakiti Hati Wanita
Dalam museum itu, terdapat beberapa ruangan yang berada kompleks rumah sakit, ada mayat yang berbentuk pocong berdiri sekaligus foto terkena bencana.
Belum lagi, ada salah satu ruangan yang mayat-nya sudah berbentuk mumy dan memajang foto korban dengan baju korban pemerkosaan.
Menariknya, ada salah satu ruangan khusus di Siriraj Medical Museum, ada jenazah yang sudah diawetkan bernama Si Quey.
Sosok jenazah bernama Si Quey ini, merupakan serial killer legendaris Thailand, imigran asal China.
Si Quey ini, sebelum datang ke Thailanf, pada 1946, adalah prajurit yang ikut melawan jepang perang dunia ke 2.
5 halBaca Juga: TANGMO NIDA! Berjabat Tangan di Thailand Dianggap Kotor, Ini 5 Hal Perlu Diketahui Wisatawan
Dalam sejarah, Si Quey mengalami trauma akibat perang dan tergolong psikopat. Saat perang tersebut dia sering memakan daging teman-temannya untuk bertahan hidup.
Nah, dari kisah itu, saat Si Quey ke Thailan, telah terjadi banyak anak-anak yang hilang satu persatu di tempat dia tinggal.
Anak-anak yang hilang itu, rupanya disinyalir adalah perbuatan Si Quey, setelah dia tertangkap basah sedang mengubur seorang anak kecil.
Sebelum dikubur jenazah anak kecil tersebut, rupanya Si Quey merebus organ tubuh milik bocah itu, untuk dimakan.
Akhirnya, pada 1959, SiBaca Juga: Ikuti Saran dr Aisyah Dahlan, Tips Suami Betah Menjaga Mahligai Rumah Tangga, Istri Wajib Tahu Quey dihukum mati oleh polisi Thailand, dan mayat-nya dipajang pada museum tersebut.
Alasan negara seribu pagoda ini memajang mayat dan foto Si Quey ini adalah untuk mengingatkan sejarag agar tidak ada kasus kedua kalinya di negara itu. ***
