Network
TERAS GORONTALO – Speedboat yang digunakan dalam peristiwa tewasnya Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya, diketahui adalah milik Por.
Por merupakan salah satu pengusaha sukses dari Thailand yang ada bersama-sama dengan Tangmo Nida diatas speedboat ketika kejadian naas itu terjadi.
Dikutip dari berbagai sumber, speedboat milik Por ini sempat digunakan liburan beberapa hari sebelum tewasnya Tangmo Nida.
Baca Juga: Curhatan Pilu Mo Amena Sahabat Tangmo Nida, 'Dia Pergi Tapi Kenangannya Masih Disini'
Uniknya, Por memakai liburan speedboat tersebut bersama keluarganya, melintasi sungai Chao Phraya, yang menjadi lokasi dimana Tangmo Nida meninggal.
Por bersama istri dan dua anaknya juga mengitari sungai Chao Phraya sambil foto bersama.
Speedboat tersebut memang acap kali digunakan oleh Por dan sang istri.
Baca Juga: Intip Kecantikan Amanda Obdam, Miss Universe Thailand Sekaligus Sahabat Tangmo Nida
Tapi belum diketahui, pada malam tewasnya Tangmo Nida apa alasan mereka menggunakan speedboat milik Por tersebut.
Por memanglah seorang milyarder di Thailand. Sejak 18 tahun, ia sudah menjadi pengusaha muda yang sukses.
Pada usai ke 26 tahun, Por juga bisa membangun bisnis mobil sportnya di Thailand. Penjualan mobil sportnya benar-benar luar biasa.
Baca Juga: Bukti Rekaman CCTV! Gatick dan Sand Diduga Sembunyikan Tas Tangmo Nida pasca Jatuh ke Sungai
Por juga berhasil menikahi salah satu mantan artis di Thailand yang Benz Pepper. Keduanya lalu dikaruniai dua orang anak.
Dari postingan instagramnya, Istri Por Benz Pepper memang hidup dengan glamor.
Beberapa kali dia memposting jalan-jalan dengan kapal pesiar hingga speedboat yang harganya ratusan juta.
Por merupakan satu dari lima orang yang berada diatas speedboat saat Tangmo Nida meninggal.
Por dan Robert juga ditetapkan tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Keduanya ditetapkan tersangka setelah dianggap lalai dalam mengendarai speedboat.
Kini keduanya sedang mendalami ilmu agama di kuil Thailand. Baik Por dan Robert diharuskan wajib lapor ke pihak kepolisian setiap lima hari sekali.
Kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan. Pasalnya, artis Thailand itu dinyatakan tewad tenggelam.
Namun disekujur tubuhnya terdapat puluhan luka. Bahkan dokter Pornthip selaku tim otopsik Tangmo Nida mengatakan jika ada indikasi sang artis dilecehkan sebelum ditemukan tewas.
Pada kasus kematian Tangmo Nida, kepolisian Thailand sudah memeriksa 118 saksi. Terdiri dari tiga orang yang dicurigai dan dua orang sudah menjadi tersangka.
Selain itu, ada tiga saksi yang tidak langsung, ditambah 92 saksi mata, 18 saksi ahli, 40 saksi tidak secara langsung, dan 51 barang bukti.
Selain dari sisi manusia, ada juga dari sisi benda seperti 70 CCTV, 200 klip dan tiga buah handphone, yang berisi 14 Klip.
Tangmo Nida artis Thailand dengan nama asli Nida Patcharaveerapong ditemukan tewas pada 26 Februari 2022.
Dua hari kemudian Mayat Tangmo Nida ditemukan oleh tim pencarian 1 kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.
Dayos Detjob (44) saudara laki-laki Tangmo Nida, yang juga bergabung dalam operasi pencarian, membenarkan bahwa mayat itu adalah adik perempuannya.
Tim penyelamat melakukan pencarian setidaknya selama 38 jam.
Tim penyelamat dari Yayasan Ruamkatanyu melaporkan bahwa mayat itu ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 13:10 waktu Thailand.
Sungai itulah yang menjadi tempat terakhir Tangmo Nida, terlihat menghabiskan waktu bersenang-senang bersama teman-temannya. ***
