Network
TERAS GORONTALO-- Misteri kematian Tangmo Nida, artis cantik Thailand, mulai menunjukkan titik terang.
Pada kasus kematian Tangmo Nida, ada 15 ahli forensik yang dipimpin oleh dr Pornthip telah menyelesaikan hasil otopsi kedua pada mayat Tangmo Nida.
Rupanya, hasil otopsi pertama pada mayat Tangmo Nida, berbeda dengan hasil otopsi kedua yang dikeluarkan oleh ahli forensik yang dipimpin dr Pornthip, membuat sejumlah pihak, termasuk diduga tamu VVIP dibuat cemas.
Hal itu menyusul setelah statement dari ibu Tangmo Nida, Panida meminta agar dr Pornthip tidak lagi mencampuri penyebab kematian artis Thailand Tangmo Nida, beberpa hari lalu.
Menurut Anjas, dari hasil otopsi kedua yang dikeluarkan oleh 15 ahli forensik termasuk dr Pornthip, ada progress lebih baik, dari sebelumnya.
Menurut Anjas, ada beberapa hal disampaikan oleh dr Pornthip terkait hasil otopsi, membuat dia diteror oleh banyak orang.
Anjas menambahkan, dr pornthip tahu, Untuk menghadapi seorang yang mempunyai power, uang banyak, jabatan tinggi dan mempunyai jaringan luas di Thailand, harys dengan people voices atau suara orang banyak.
Menurut dr Pornthip, media masa yang ada di Thailand bahkan media Internasional, mereka akan meliputnya dan efeksnya akan menimbulkan pro-kontra di masyarakat.
Strategi cerdas dr Pornthip ini, untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi pada 24 Februari 2022, saat Tangmo Nida dinyatakan tenggelam di sungai Chao Pharaya.
Dituturkan Anjas, ada beberapa hal yang lebih cenderung muncul pada otopsi kedua ketika diumumkan progresnya.
Termasuk darah itu punya siapa yang menempel pada baju renang Tangmo Nida,” katanya.
Anjas menjelaskan, tim ahli forensik melakukan otopsi selama 4 hari, mulai 17 sampai 21 maret 2022, sudah sampai kepada kesimpulan.
Anjas menilai, saat disampaikan ke publik hasilnya tidak diumumkan 100 persen.
“Karena, ada beberapa kemungkinan, agar hasil otopsi yang dilakukan oleh dr Pornthip tidak dapat dibaca oleh orang-orang menjadi terduga, terutama 5 orang saksi,” katanya.
Menurutnya, seandainya data itu disampaikan menyangkut hal krusial ke media massa, otomatis para terduga itu sudah mempunyai pengacara.
“Mereka akan pintar mencari alibi, kata-katanya juga menggunakan data sains” katanya.
Suka tidak suka ujar Anjas, dr Pornthip sudah mencium aroma tak wajar pada saat ibu Tangmo Nida, Panida meminta dia untuk tidak lagi mencampuri kasus kematian anaknya.
Bahkan kata Anjas, dr Pornthip sempat melontarkan kata-kata menantang terhadap pernyataan dari ibu Tangmo Nida Panida.
“Sampaikan ke orang yang menyuruh anda, saya tidak takut katanya, saya hanya menjalankan tugas,”ucap dr Pornthip.
Misalnya dr Pornthip menyampaikan ada cairan alkohol 93 mg di mata Tangmo Nida itu yang pertama, "kata Anjas.
Kedua tidak ditemukan urin di baju renang pada bagian vagina, sang artis cantik Tangmo Nida.
Dan ketiga, tidak ditemukanya darah dibaju Tangmo Nida pada bagian Vital artis cantik Thailand ini, " ujar Anjar.
Anjas mengaku, suka tidak suka ibu Panida pasti menyimpan sesuatu. Padahal, yang meminta dr Pornthip untuk otopsi kedua adalah orang tua dari Tangmo Nida.
“Strategi aku baca dari dr Pornthip menggunakan people voice (suara rakyat) untuk melawan orang yang mempunyai kekuatan besar di Thailand,” katanya.
Di sisi lain, kata Anjas, 3 hal yang membuat kasus ini menunjukan petunjuk luar biasa jelas.
Misalnya dr Pornthip menyampaikan ada cairan alkohol 93 mg di mata Tangmo Nida itu yang pertama, "kata Anjas.
Kedua tidak ditemukan urin di baju renang pada bagian vagina, sang artis cantik Tangmo Nida.
Dan ketiga, tidak ditemukanya darah dibaju Tangmo Nida pada bagian Vital artis cantik Thailand ini, " ujar Anjas.***
