Network
TERAS GORONTALO -- Dalam hasil otopsi kasus kematian Tangmo Nida, ahli forensik dipimpin oleh dr Pornthip menyimpulkan beberapa hal.
Termasuk dr Pornthip dan ahli forensik lainnya tidak menemukan adanya bekas urine pada mayat Tangmo Nida, saat hasil otopsi kedua.
Dengan demikian, pernyataan dari salah satu saksi kasus Tangmo Nida, termentahkan adanya hasil otopsi kedua dilakukan oleh dr Pornthip.
Dilansir Teras Gorontalo dari Desk Jabar berjudul "Kasus Tangmo Nida, Otopsi Kedua dr Pornthip Tak Menemukan Bekas Urine, Ini Tanggapan dr Sumy Hastry" Saksi pada kasus Tangmo Nida menyebutkan bahwa kematian artis cantik disebabkan karena kecelakaan.
Di mana pada saat itu Tangmo Nida tercebur ke sungai Chao Phraya saat dirinya sedang pipis dibelakang Speedboat.
Akan tetapi, keterangan yang diberikan lima saksi yang bersama Tangmo Nida saat kecelakaan tersebut terdapat beberapa kejanggalan.
Di mana kejanggalan-kejanggalan tersebut mengarah pada sebuah opini publik bahwa kematian Tangmo Nida ini bukan karena kecelakaan, tetapi merupakan pembunuhan berencana.
Terkait hal tersebut, maka dilakukanlah otopsi kedua yang dilakukan oleh dr Pronthip, atas permintaan masyarakat Thailand yang peduli akan keadilan atas kematian Tangmo Nida.
Dalam hasil otopsi kedua yang dilakukan dr Pronthip pada mayat Tangmo Nida, ia tidak mendapati adanya urine tetapi menemukan bercak darah pada baju renang Tangmo Nida.
