Network
TERAS GORONTALO – Pengembalian berkas dilakukan jaksa dalam kasus kematian Tangmo Nida, soal Gatick memberikan keterangan palsu ditanggapi dr Pornthip.
dr Pornthip selaku anggota parlemen Thailand, menyentil soal jaksa yang melakukan retorika dalam pengembalian kasus kematian Tangmo Nida, terkait kesaksian palsu Gatick.
Dalam unggahan akun Facebook milik dr Pornthip, anggota parlemen ini meminta jaksa harus profesional soal kasus kematian Tangmo Nida, untuk memberi tuntutan terhadap Gatick cs.
Dilansir Teras Gorontalo dari Tnews dr Pornthip menyentil soal peran seorang jaksa dalam pengungkapan kasus kematian Tangmo Nida, artis Thailand.
Dalam akun Facebook dr Pornthip bernama Porntip Rojasasunan, dia menerangkan soal kematian Tangmo Nida tidak boleh mati gratis.
"Timbangan itu seperti hukum. Akurasi terletak pada berat orang yang memakainya. Sekali lagi, masyarakat telah melihat celah dalam kerentanan dalam sistem yang mereka pilih untuk digunakan. Peran kejaksaan dalam (Kasus Tangmo Nida) ini merupakan solusi penting dalam menciptakan keseimbangan kekuatan penyidikan yang tertuang dalam ketentuan konstitusi 2017. Itu memungkinkan jaksa untuk menyeimbangkan kekuatan penyelidikan, tetapi Undang - Undang Reserse Kriminal menetapkan peran jaksa dalam peran ini. https://web.krisdika.go.th/data/news/news13167.pdf. Itu dihentikan oleh pemerintah karena keberatan. Kasus ini mungkin tidak mudah untuk ditutup karena mencerminkan banyak masalah dalam proses peradilan, terima kasih Suwan Khamnoon Sitthi Samarn, Kombes HAM yang telah memprotes. #Khun Semangka tidak pernah mati gratis #masalah dalam proses peradilan,” tulis dr Pornthip.
Diketahui, Jaksa Penuntut Umum telah mengembalikan berkas kasus yang diajukan polisi terhadap Gatick manejer artis Thailand, Tangmo Nida.
Berkas yang dikembalikan jaksa tersebut terkait dakwaan polisi kepada Gatick telah memberikan pernyataan palsu dalam kasus kematian Tangmo Nida, artis cantik Thailand.
Berkas itu diserahkan kembali untuk memastikan penyelidikan menyeluruh dilakukan sebelum proses pidana terjadi untuk Gatick, manajer mendiang Tangmo Nida, artis Thailand yang tenggelam pada 24 Februari 2022 setelah jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya.
