Organ Intim Retak, Benarkah Tangmo Nida Diperkosa oleh Sosok VVIP?

- 12 April 2022, 17:10 WIB
Tangmo Nida
Tangmo Nida /Tangkapan layar instagram @melonp.official

TERAS GORONTALO- Hingga kini penyebab kematian Tangmo Nida belum diketahui.

Banyak spekulasi menyebut Tangmo Nida dibunuh setelah sebelumnya diperkosa.

Dilansir dari Thairath bahwa hasil otopsi bocor ke publik, organ intim Tangmo Nida retak dan jadi perbincangan di Thailand.

Netizen Thailand pun menaruh dugaan jika Tangmo Nida diperkosa oleh sosok VVIP di speedboat sebelum tewas.

Baca Juga: Por dan Gatick Pesan Kamar Hotel Jadikan Tangmo Nida 'Kado Bisnis' ?

Hal ini berbanding lurus dengan temuan kepolisian Thailand belum lama ini yang mendapatkan dua nomor VVIP yang menghubungi Tangmo Nida pada malam kejadian itu.

Muncul spekulasi bahwa Tangmo Nida diperkosa dan tewas sebelum naik ke speedboat.

Ada pun spekulasi muncul Tangmo Nida diperkosa diatas speedboat.

Hal ini mencuat karena hasil otopsi dibagian organ intim Tangmo Nida sampai sekarang belum terjawab. 

Baca Juga: Ada Robert Palsu Dalam Kasus Tangmo Nida, Ini Perbedaannya dengan Sosok yang Asli

Dokter Pornthip salah satu tim ahli forensik yang menangani jenazah Tangmo Nida mengatakan jika bagian yang retak di organ intim tersebut bukan berasal dari baling-baling speedboat. 

Dokter Pornthip mengatakan jika masih butuh waktu untuk mencari tahu apa penyebab retaknya organ intim pada jenazah Tangmo Nida. 

Selain organ intim yang retak, ada juga ditemukan pasir dalam organ intim Tangmo Nida yang menjadi pertanyaan netizen di Thailand. 

Dua fakta ini seakan membuktikan jika ada indikasi bahwa Tangmo Nida mendapatkan diperkosa sebelum meninggal. 

Baca Juga: Kisah Cinta Masa Lalu Terkuak, Por Pesan Hotel Bintang 5 untuk Gatick, Tangmo Nida Diduga jadi Selir

Meskipun begitu, kepolisian Thailand masih belum menindaklanjuti temuan ini. 

Sebelumnya diketahui, Santhana Prayoonrat seorang mantan polisi Thailand, ikut bergabung dalam penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida.

Santhana siang tadi datang ke kantor polisi Muang Nonthaburi Untuk membawa bukti terbaru dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Dihadapan Kolonel Uthen Hongthong, Senator (Investigasi) di kantor polisi Muang Nonthaburi.

Baca Juga: Belum Juga Usai, Berikut Deretan Isu Terbaru Dalam Kasus Kematian Tangmo Nida Untuk Dipecahkan

Santhana menyerahkan dokumen tentang nomor telepon B VVIP yang menghubungi lima orang diatas speedboat saat Tangmo Nida tewas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Bisa Dilengserkan Dalam Waktu Dua Minggu

Nomor telepon tersebut didapatkan oleh Santhana melalui penyelidikan pribadinya.

Karena Santhana ikut prihatin dengan kasus Tangmo Nida yang tak kunjung selesai.

Baca Juga: Gatick dan Por Punya Hubungan Terlarang, Tangmo Nida Diduga Tahu Sesuatu

Kepada awak media, Santhana mengatakan jika dia belum bisa mengungkapkan semua nomor telepon tersebut.

Namun, Santhana tetap memberikan petunjuk.

Sebagai seorang mantan polisi Thailand, Santhana mengatakan ada dua masalah umum dalam kasus Tangmo Nida.

Yang pertama adalah pemeriksaan GPS atas kecelakaan tersebut.

Dan kedua nomor telepon dari orang-orang yang ada diatas speedboat.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Opor Ayam, Makanan Legendaris Saat Lebaran

Dirinya lalu melakukan penyelidikan atas setiap telepon yang masuk ke lima orang diatas speedboat saat Tangmo Nida tewas.

Pada penyelidikan itu, Santhana mengatakan jika ada telepon dengan nomor VIP ke dua orang dari lima yang ada di speedboat.

"Bukti itu sudah saya serahkan ke kepolisian Nonthaburi hari ini," ujar Santhana. 

Santhana juga meminta agar kepolisian Thailand memeriksa dua nomor tersebut sebelum kejadian dan sesudah kejadian Tangmo Nida.

Baca Juga: NGGAK BEBAN! Tersangka Kematian Tangmo Nida, Sand Biasa Aja Jalani Proses Hukum Masih Bisa Tertawa

"Saya minta tolong dicek dengan teliti, jujur, jangan cek dilain waktu. Karena bukti ini akan berhubungan dengan orang-orang di pantai dan sekitarnya," ungkap dia. 

Kasus kematian Tangmo Nida memang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Thailand.

Masyarakat Thailand bahkan terus menuding jika Gatick sang manager tahu akan apa yang terjadi dimalam saat Tangmo Nida tewas.

Dikutip dari channel Youtube Anjas di Thailand, ada beberapa keterangan dari Gatick yang tidak sesuai dengan hasil otopsi pada jenazah Tangmo Nida.

Baca Juga: Tangmo Nida Pernah Depresi Berat Hingga Coba Bunuh Diri, Ini Alasannya

Salah satunya yakni Gatick mengatakan jika pada malam tewasnya Tangmo Nida, mereka tidak dalam keadaan mabuk.

Hal ini tidak sesuai dengan hasil otopsi di mata Tangmo Nida yang menunjukkan jika ada 93 mililiter kandungan alkohol yang ditemukan.

Dokter Pornthip juga mengatakan bila mata seseorang terdeteksi alkohol, maka bisa dipastikan jika orang tersebut dalam keadaan mabuk.

Hasil otopsi ini tentunya membantah apa yang dikatakan Gatick, bahwa mereka hanya minum tiga botol saja pada malam Tangmo Nida jatuh ke sungai Chao Phraya.

Baca Juga: Praktis! Resep Sosis Bakso Kecap, Bisa Dicoba Untuk Menu Buka Puasa

Selain itu, pada malam tewasnya Tangmo Nida, polisi mendapati ada 10 botol minuman keras yang dibuang dengan sengaja ke sungai.

Padahal, jika mereka benar-benar tidak mabuk, untuk apa membuang botol-botol tersebut ke sungai? Hal ini justru menimbulkan pertanyaan kepada publik.

Pada pemeriksaan hari ini, Gatick juga membantah jika ada tamu VVIP di speedboat tersebut.

Gatick mengatakan jika mereka hanya berlima dan tak ada orang lain.

Baca Juga: Jika Gelaja Alam ini Sudah Terjadi, Maka Petanda Imam Mahdi Sudah Muncul Menjelang Kiamat

Dirinya juga menegaskan bila tak melihat Tangmo Nida saat jatuh ke sungai.

Gatick mengatakan jika yang melihat kejadian tersebut hanya Sand seorang diri. ****

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah