Network
TERAS GORONTALO -- Gatick cs rupanya sengaja menghilangkan jejak terkait penyebab kematian Tangmo Nida di sungai Chao Phraya.
Buktinya, selain menghapus foto di handphone milik Gatick, sang manajer Tangmo Nida, sengaja membuang barang bukti penting.
Barang bukti penting yang dibuang Gatick cs, kini dikejar oleh polisi Thailand, agar pengungkapan kasus kematian Tangmo Nida, dapat disimpulkan.
Bukti penting yang dihilangkan oleh Gatick cs adalah botol wine yang diminum Tangmo Nida saat kematian menjemput di sungai Chao Phraya.
Dilansir Teras Gorontalo dari Khaosod, kepolisian Nonthaburi menyebut, bukti pendukung penyebab kematian Tangmo Nida adalah kecelakaan, adalah kesaksian dari Sand.
Menurut Sand, Tangmo Nida, jatuh dari speedboat saat dia buang air kecil adalah pernyataan yang sangat konsisten.
Laporan berita dari tim kepolisian untuk menyelesaikan kasus Tangmo Nida mengungkapkan bahwa bukti yang dikumpulkan dalam jumlah besar, dapat menunjukkan bahwa penyebab kematian sang artis bukan pembunuhan.
Tidak ada seorang pun di speedboat yang dengan sengaja menjatuhkan Tangmo Nida sampai mati.
Kemudian, kondisi jenazah yang diperiksa oleh ahli forensic selama dua kali otopsi, sama. Tidak ada tanda-tanda kerusakan fisik.
Di antaranya: tidak ada pemukulan, tidak ada patah kepala, tidak ada memar di tubuh dan pencekikan juga noda darah di speedboat.
Poin penting lainnya adalah kesaksian dari 5 orang yang terlibat dalam insiden tersebut, hanya ada satu pernyataan yang salah tentang minum wine.
5 orang saksi rupanya memberi keterangan sama dalam membuang botol wine, karena mereka takut menerangkan kalau saat itu Tangmo Nida dan lainnya sedang pesta wine.
Selain itu, ada bukti yang konsisten dengan pernyataan Sand, bahwa Tangmo Nida datang untuk buang air kecil begitu kecelakaan terjadi.
Rambut dan DNA terdeteksi di speedboat, menunjukkan bahwa Tagmo Nida memang jatuh ke air, dan luka kaki itu terbukti..
Poin penting, yang tidak pernah diungkapkan polisi, adalah saat Tangmo Nida ditemukan dan dikeluarkan dari air.
Kondisi jenazah tercatat secara detail. Semua pakaian dalam kondisi normal. Tidak menyambar atau melukai sampai merobek pakaian.
Diketahui, kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida, masih terus menyelimuti jagat maya.
Apalagi, setelah 5 orang yang naik di speedboat bersama Tangmo Nida malam kejadian itu, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Beberapa tersangka kematian Tangmo Nida diduga telah memberikan kesaksian palsu dalam penyelidikan kasus kematian sang artis.
Akhirnya, terungkap juga kebenaran kasus ini yang terjadi pada malam tenggelamnya Tangmo Nida, di Sungai Chao Phraya, 24 Februari.
Dilansir dari Youtube Nessie Jugde, dimana Por dsn Robert juga telah memalsukan kesaksian mereka, tentang banyaknya alkohol yang telah mereka konsumsi di atas speedboat bersama Tangmo Nida.
Awalnya, mereka mengaku hanya meminum tiga botol minuman keras. Akan tetapi, pihak kepolisian menemukan beberapa gelas dan juga botol minuma lain yang dibuang di sungai Chao Phraya.
Kemudian, Sand juga bersaksi bahwa dalam kejadian tersebut, Tangmo Nida memegang kakinya saat buang air kecil, lalu sang artis jatuh ke sungai. Namun, adanya laporan dari seseorang yang disebut sebagai jenius.
Ia melaporkan Sand dengan membawa bukti rekaman CCTV yang didalamnya menunjukkan, jika Sand tidak berada di belakang kapal saat Tangmo Nida terjatuh.
Ketiga, Job. Ia juga mengaku ke pihak penyidik bahwa dirinya telah memberikan kesaksian palsu terkait kasus kematian Tangmo Nida.
Lalu akhirnya Job mengakui kebenaran kasus kematian Tangmo NIda, dimana saat itu dirinya berusaha menghancurkan barang bukti.
barang bukti tersebut seperti membuang beberapa botol dan gelas, ke Sungai Chao Phraya.
Keempat, Gatick juga akhirnya mengaku bahwa ia tidak melihat Tangmo Nida terjatuh karena sedang bermain handphone. Ia saat itu duduk berjauhan dengan Tangmo Nida.
Ia juga mengaku, bahwa dirinya sempat mendengar suara teriakan. Namun, ia tak menyangka bahwa teriakan tersebut berasal dari Tangmo Nida yang jatuh ke sungai.
Bahkan, Gatick juga tak melihat Tangmo Nida dan Sand berada di belakang kapal. Ia juga mengungkapkan, sebelumnya memberikan kesaksian palsu atau berbohong karena arahan seseorang yang mengerti hukum.
Dimana, seseorang itu adalah seorang pengacara berinisial M, yang saat ini masuk sebagai tersangka keenam, dan sedang dalam penyelidikan pihak polisi, karena dalang dari kebohongan dari kelima orang di speedboat bersama Tangmo Nida. ***
