TERAS GORONTALO - Mae Sitang Buathong atau dengan nama populer Mae Sitangsu, mengajak masyarakat melipat burung kertas di dermaga Phibun Songkhram untuk menuntut keadilan pada kasus kematian Tangmo Nida.
Meskipun Tangmo Nida sudah lama meninggal, namun keadilan dari peristiwa kematian sang artis terus disuarakan oleh masyarakat Thailand, salah satunya Mae Sitangsu.
Mae Sitangsu adalah salah satu artis Transgender di Thailand yang mungkin sudah cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Kematian Tangmo Nida dan Siapa Saksi Kunci Terakhir dari Polisi
Pasalnya, Mae Sitangsu pernah viral di hampir semua media sosial di Indonesia dengan gaya tariannya yang khas.
Dilansir dari laman Komchadluek.net, Mae Sitangsu menuntut keadilan untuk Tangmo Nida dengan mengajak masyarakat melipat burung kertas di dermaga Phibun Songkhram.
Kasus kematian Tangmo Nida hingga kini belum juga sampai pada kesimpulan yang jelas.
Baca Juga: Wajib Lapor Kelima Kematian Tangmo Nida, Por dan Robert Tak Lagi Diperiksa Soal Nomor VVIP?
Bahkan pihak Polisi mengumumkan penundaan penutupan kasus kematian Tangmo Nida hingga tanggal 22 April 2022.