KISRUH AKHIR Kasus Kematian Tangmo Nida, Motif dan Dalang Dibalik Dugaan oknum Jenderal Jadi Pemicu?

- 18 April 2022, 08:41 WIB
KISRUH AKHIR Kasus Kematian Tangmo Nida, Motif dan Dalang Dibalik Dugaan oknum Jenderal Jadi Pemicu?
KISRUH AKHIR Kasus Kematian Tangmo Nida, Motif dan Dalang Dibalik Dugaan oknum Jenderal Jadi Pemicu? /instagram @melonp.official/

TERAS GORONTALO - Pasca ditemukan tewas mengambang di sungai Chao Phraya, perjalanan kasus kematian Tangmo Nida memasuki babak ahkir.

Bahkan, hasil akhir kasus kematian Tangmo Nida ini akan segera diumumkan, setelah kurang lebih hampir 2 bulan bergulir dan berproses di Kepolisian Nonthaburi.

Sebelumnya, dalam akhir kasus kematian Tangmo Nida ini 3 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Por, Robert dan Sand. 

Baca Juga: Sand Sudah Lelah dengan Kasus Kematian Tangmo Nida, Begini Pengakuannya ke Publik

Meski begitu, rupanya dalam ahkir kasus kematian Tangmo Nida ini pelaku utama atau penyebab sebenarnya yang membuat artis cantik Thailand ini tewas belum terungkap. 

Sehingga timbul dugaan hal itulah yang menjadi alasan Kepolisian untuk menunda pengumuman atau konferensi pers kasus Tangmo Nida.

Dikutip Teras Gorontalo dari Kapook.com, pengumuman dan penentuan kasus kematian Tangmo Nida harusnya diumumkan hari ini 18 April 2022. 

Baca Juga: Hasil Otopsi Kuku Beri Petunjuk Kunci, Dalang Kasus Tangmo Nida Akhirnya Terungkap?

Tapi sayang, hal itu tiba-tiba ditunda hingga 22 April mendatang, dengan alasan Kepolisian atau penyidik masih akan melakukan pemeriksaan kembali kepada salah satu saki kunci kasus Tangmo Nida.

Pada tanggal 17 April 2022 kemarin, salah satu tersangka yakni Sand didampingi pengacara pribadinya Pornsak Wiphasapanon kembali mendatangi kantor Kepolisian Nonthaburi.

 

Tujuan kedatangannya, guna untuk menghadiri pengilan pemeriksaan kembali dalam kasus Tangmo Nida.

Selain tersangka Sand, pada hari Sabtu 16 April 2022, Por dan Robert tersangka kasus Tangmo Nida juga telah kembali diperiksa Kepolisian Nonthaburi.

Menariknya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian dalam kasus kematian Tangmo Nida, 3 tersangka itu belum juga ditahan melainkan hanya wajib lapor.

Padahal, jika sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian berarti sudah terbukti terlibat dibalik kasus kematian Tangmo Nida.

Yang anehnya lagi, dari 5 orang yang bersama-sama dengan Tangmo Nida hanya 3 orang yang jadi tersangka, sedangkan 2 orang termasuk manajernya Tangmo yakni Gatick dan Job belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus kematian Tangmo Nida pun menarik untuk terus diikuti.

Sebab, hingga kini kasus kematian Tangmo Nida pun terus menimbulkan banyak pertanyaan publik.

Apalagi, sebelum ditunda pengumunan kasus kematian Tangmo Nida, Kepolisian sudah menyatakan jika mereka sudah menyiapkan barang bukti hasil investigasi dalam penyidikan yang dilakukan.

Sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube sekedar info, bahwa pihak Kepolisian Nonthaburi Thailand dikabarkan sudah mempersiapkan bukti, guna mengungkap misteri kasus kematian Tangmo Nida.

Pihak Kepolisian Nonthaburi menjelaskan bahwa ada video rahasia Tangmo Nida yang sengaja belum dibongkar kehadapan publik. Hal itu kata mereka bisa menjawab semua keraguan atas segala kejanggalan dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Namun hal itu masih ditunda pihak Kepolisian sebab mareka masih akan terus mendalami peristiwa nahas Tangmo Nida.

Berikut motif dan dalang dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Saat ini sosok lelaki yang diduga telah memesan Tangmo Nida pada malam itu adalah Por yang tidak lain merupakan anak mantu jenderal.

Di mana rumor beredar sebelumnya diduga sosok yang merupakan dalang dibalik kematian Tangmo Nida adalah jenderal. Namun, ternyata bukan disinyalir adalah Por anak mantu jenderal.

Anak mantu jenderal ini telah beredar isu diduga adalah dalang dibalik kasus kematian Tangmo Nida.

Diketahui, Por anak mantu jenderal ini, ternyata adalah mantan kekasih manajer Tangmo Nida yakni Gatick. Por ternyata adalah sosok VVIP yang memesan Tangmo Nida di hotel malam itu.

Terbongkarnya Por sebagai sosok VVIP dimalam saat Tangmo Nida tewas, setelah ditemukannya nomor ponselnya oleh mantan kepala Kepolisian Thailand yakni Santana.

Dikutip dari Thairath.com jika Por diketahui telah memesan salah satu kamar hotel bintang 5, yang ada di sekitaran Sungai Chao Phraya. Dimana sungai Chao Phraya ini adalah tempat kejadian perkara (TKP) Tangmo Nida jatuh dan ditemukan tewas.

Di hadapan Kepolisian Thailand, Santana menjelaskan jika Por diduga memang menggunakan nomor ponsel atau teleponnya untuk memesan kamar hotel hingga ditemukan bukti Bil hotel atas nama Por.

Santana juga membeberkan jika nomor ponsel Por itu bahkan beberapa kali menelepon salah satu orang yang dekat dengan Tangmo Nida yang diduga orang tersebut adalah Gatick manajernya Tangmo Nida.

Pihaknya juga sempat memeriksa GPS dari speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida bersama 5 orang termasuk ada Por dan Gatick.

Por sendiri diketahui bukanlah sosok orang yang biasa di Thailand, karena ia memiliki usaha yang cukup besar dan termasuk orang bergolongan menengah keatas. Jadi bukan tidak mungkin jika Por bisa memesan artis sekelas Tangmo Nida.

Isu hubungan gelap Por bersama Gatick pun juga kembali mencuat, ditengah kemajuan kasus kematian Tangmo Nida.

Bahkan rumor beredar, motif hubungan gelap Por dan Gatick disinyalir dalang hingga penyebab kematian Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya.

Dugaan motif hubungan gelap Por dan Gatick penyebab kematian Tangmo Nida kian kuat, setelah Por ditetapkan tersangka dalam kasus artis cantik asal Thailand.

Dikutip Teras Gorontalo dari Kenh14, ternyata hubungan gelap tersangka Por dan Gatick pada saat masih berusia 18 sampai 20 tahunan.

Munculnya kasus kematian Tangmo Nida dugaan hubungan gelap Por dan Gatick kembali menghebohkan masyarakat Thailand, meski Por telah menikah dengan seorang penyanyi bernama Savitree Meenawanich.

Dugaan hubungan gelap antara Por dan Gatick pun saat itu rupanya sempat terekam CCTV yang disiarkan oleh Amarin TV.

Dalam rekaman CCTV ada pasangan pria dan wanita yang sedang asik berpelukan, hal itu pun muncul dugaan bahwa itu adalah Por dan Gatick.

Diketahui, sebelumnya juga keterlibatan ahli forensik atau Dokter Pornthip dalam mengungkap kasus kematian Tangmo Nida ini pun sempat diteror oknum jenderal.

Tapi rupanya telah terjawab fakta yang sebenarnya. Ternyata, sosok itu adalah Por yang diduga merupakan anak mantu jenderal.

Hal itu pun membuat mantan hakim di Thailand, yakni Rustang Supasri mengomentari kasus kematian Tangmo Nida.

"Bahkan Pak Rustang Supasri mantan hakim berusia 73 tahun , mengomentari kasus Tangmo Nida bahwa itu adalah pembunuhan bukan kecelakaan," kata mantan hakim Rustang Supasri dikutip Teras Gorontalo dari Tnews.co.th.

Berikut ini adalah keterangan saksi mata yang menemukan pertama kali jenazah Tangmo Nida. Saksi mata Ekkapun Bunluerit menyampaikan jika 5 orang yang bersama dengan Tangmo Nida juga terdapat luka memar di sekujur tubuh.

"Terdapat luka lebam di bagian wajah. Ternyata 5 orang itu juga ada luka dibagian tubuhnya tapi berbeda-beda. ada yang dibagian tangan ada yang dibagian pundak bahkan ada yang di bagian wajah, ada juga yang bentuknya kayak memar dan ada yang mirip kayak cakaran," kata Ekkapun Bunluerit, disampaiakn akun YouTube Upnomad Travel yang dikutip Teras Gorontalo.

"Tidak mungkin 5 orang ini punya luka-luka diwaktu yang sama. Sebenarnya ada apa di kapal itu. Banyak yang curiga kalau malam itu sebelum kejadian Tangmo Nida jatuh ke sungai ada kejadian keributan di atas Speedboat," tidak tambah Ekkapun Bunluerit.

Bahkan timbul dugaan jika keributan malam itu adalah bentuk dari perlawanan Tangmo Nida yang diduga akan dibunuh.

Apalagi hasil otopsi jenazah Tangmo Nida, rupanya memang artis cantik Thailand ini bukan murni kecelakaan, tapi ada dugaan tewas karena dibunuh.

Berdasarkan 11 bagian utama hasil otopsi kedua jenazah Tangmo Nida pun telah diumumkan secara resmi 4 lembaga.

Dalam rilis hasil otopsi itu ternyata ada beberapa bagian yang tidak sesuai hasil otopsi pertama.

Hasil otopsi pertama, kecenderungan mayat Tangmo Nida tengelam atau bukan murni kecelakaan.

Tapi pada rilis otopsi kedua muncul ada indikasi Tangmo Nida tewas dan jadi korban dugaan pembunuhan.

Meski begitu, kita harus menunggu hasil keputusan pihak berwajib yakni Kepolisian Nonthaburi. Sebab mereka yang akan menjadi penentu kasus kematian Tangmo Nida. ***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah