Santhana Mengaku Hadapi Kekuatan Politik Besar dan Tak Terlihat Dalam Kasus Kematian Tangmo Nida

- 18 April 2022, 17:25 WIB
Santhana Mengaku Hadapi Kekuatan Politik Besar dan Tak Terlihat Dalam Kasus Kematian Tangmo Nida
Santhana Mengaku Hadapi Kekuatan Politik Besar dan Tak Terlihat Dalam Kasus Kematian Tangmo Nida /Tangkapan layar Twiiter @slaye_v

TERAS GORONTALO- Kasus kematian Tangmo Nida turut diselidiki oleh mantan polisi profesional Thailand bernama Santhana Prayoonrat.

Banyak bukti yang sudah dikumpulkan oleh Santhana jika Tangmo Nida adalah korban pembunuhan.

Menariknya banyak pihak yang mencoba menghalangi Santhana dalam mengungkap kematian Tangmo Nida.

Santhana pun mengaku sering diteror karena turun bersama timnya melakukan investigasi kematian Tangmo Nida, namun dia tidak sedikit pun takut.

Baca Juga: Jarang Tersorot, Inilah Perjalanan Cinta Tangmo Nida dan Mantan Suami Tono Pakin yang Mengharukan

Meskipun ia menyadari, dalam kasus kematian Tangmo Nida ini, dirinya harus berhadapan dengan kekuatan politik yang cukup besar yang tak terlihat.

Dan kekuatan politik besar itu menurut Santhana nampaknya tak ingin kasus Tangmo Nida ini terungkap sepenuhnya.

Dilansir dari Desk Jabar dengan judul "Santana Telusuri Kasus Kematian Tangmo Nida: Saya Bertarung Dengan Kekuatan Tidak Terlihat"

Santhana memiliki pengalaman yang cukup lama di bidang reserse dan kriminal.

Baca Juga: Hidup Normal! Sand Mengaku Lelah dan Tak Khawatir dengan Kasus Tangmo Nida. Lepas Tanggung Jawab?

Kasus kematian Tangmo Nida ini seakan memanggil dirinya untuk ikut menelusuri dan mengusut hingga tuntas.

Tak sekedar omong kosong, Santhana pun ikut membawa bukti-bukti yang telah diserahkannya pada pihak penyidik di kepolisian Nonthaburi.

Santhana sangat yakin dengan dugaan adanya kekuatan politik yakni sosok VVIP  dalam tragedi kematian artis ini.

Karena dia menemukan bukti 2 pemesanan hotel di dekat Sungai Chao Phraya mengatasnamakan Tangmo Nida di malam tanggal 24 Februari 2022.

Baca Juga: Dokter Pornthip Sebut Tangmo Nida Pakai Pembalut? Ternyata Ini Alasannya

Oleh karena itu menurutnya, kuat dugaan ini ada kaitan dengan VVIP yang ingin berkencan dengan mendiang artis tersebut.

Ia juga membawa bukti berupa handphone dengan nomor berakhiran 4444 dan 666 yang salah satunya diduga milik Robert, saksi yang ada di speedboat dengan sang artis di malam naas itu.

Mengutip dari Youtube Anjas di Thailand, “TANGMO DIMINTA JUMPA 2 VIP DALAM SATU MALAM ?? Part 80”, 8 April 2022, begini penjelasannya.

Anjas menyoroti perbedaan reaksi Panida (Ibu Tangmo) atas laporan dari Santana Prayoonrat yang menyebut mendiang aktris itu menemui 2 tamu kencan dalam 1 malam.

Baca Juga: Menyentuh Hati, Pria Ini Menikah dengan Pacarnya yang Sedang Kritis, Endingnya Bikin Nangis

“Yang menariknya, respon dari ibu Panida ini. Kalau pengacara Decha, kemarin aku sudah bilang beliau itu membantah dengan tegas, tapi kalau ibu panida ini aneh,” kata Anjas.

Pada saat ditanya oleh media massa mengenai Santana dengan laporan ini, Panida hanya diam saja.

“Beda halnya dengan saat Jack menemukan kain putih, ibu Panida dan pengacaranya sama-sama berkomentar baik itu melalui akun sosial medianya, ataupun secara langsung di media, dengan tegas menyatakan ‘ABCD’,” ujar Anjas.

Inti dari komentar mereka itu adalah membantah dengan menunjukkan dan membuktikan keterangan terkait kasus kematian Tangmo Nida tersebut.

Baca Juga: Cinta dan Karir, Ramalan Zodiak Selasa 19 April 2022: Stres Dari pekerjaan Akan Memengaruhi Hubungan Asmara

“Tapi adalah hal yang aneh, kenapa ibu Panida kok kesannya agak sedikit takut dengan pak Santana ya,” ujar Anjas lagi.

Apakah karena rasa keengganan karena beliau lebih senior, lebih punya posisi atau juga punya nama baik di Thailand?“Atau karena memang ada sebagian yang dinilai masyarakat Thailand, ‘wah ini memang bener ada VVIP’,” tutur Anjas.

Panida dan pengacaranya, serta Idsarin Gatick sang Manajer dari mendiang artis ini, sudah membantah sejak awal dan jelas-jelas bilang tidak ada yang namanya VVIP.

“Tapi dengan fakta-fakta ini (bukti dari Santana), bisa menjadi salah satu senjata yang akan bisa membuat kasus Tangmo Nida membuat titik terang dengan sangat jelas sekali,” ucap Anjas lagi.

Baca Juga: Foto Tangmo Nida Masih Hidup Bikin Geger Thailand, Sand Angkat Bicara: Itu Memang Dia

Pengacara Decha yang merupakan pengacara dari Panida sendiri mempertanyakan kredibilitas polisi senior tersebur dalam penyelidikan kasus Tangmo Nida.

Bahkan ia mengatakan akan menuntut mantan polisi tersebut karena pencemaran nama baik atas dugaan adanya VVIP.

Menanggapi itu, Santhana mengatakan justru ia yang akan menuntut balik pengacara Decha karena telah berbicara hal-hal tidak baik mengenai dirinya berulang kali.

Padahal apa yang disampaikannya bukan omong kosong belaka, melainkan dengan bukti-bukti kongkrit.

Baca Juga: Dugaan Tangmo Nida Dieksekusi di Darat Menguat, 2 Speedboat Terekam CCTV Saling Kejar

Santhana juga mengakui, bahwa dia tahu dia sedang bertarung dengan kekuatan yang tidak terlihat.

Tapi dia bersedia melakukan itu dan dia selalu melakukan apa yang menjadi tugasnya.

Adapun tuduhan yang menghubungkan dirinya dengan siapa pun itu, dia tidak peduli.

Santana  memastikan bahwa apa yang ia dan timnya lakukan dalam kasus Tangmo Nida ini karena mereka ingin keadilan kembali ke masyarakat, khususnya bagi kematian tragis sang artis.

Baca Juga: Selain Arwah Tangmo Nida, Beredar Foto Tubuh Belakang Mendiang di Atas Speedboat Sempat Menimbulkan Keraguan

Sementara itu, Mayjen Pol. Udon Yomcharoen, Wakil Komisaris Polisi Provinsi Wilayah 1, mengatakan kasus kematian artis ini sudah banyak berkembang.

Dan pihaknya akan segera memproses penyelesaiannya setelah Tahun Baru Songkran.

Mr. Yomchaeron memastikan bahwa tidak ada yang berani memutarbalikkan fakta

“Karena setiap langkah kasus ini, kami selalu berkoordinasi dengan kejaksaan,” ujarnya.

Untuk perkembangan terbaru, pada 22 April 2022 mendatang, penyidik akan memeriksa saksi terakhir yakni Mr. Ruang “Genius” Ratanapong berserta saksi ahli bidang pencahayaan dan bayangan.

Baca Juga: KISRUH AKHIR Kasus Kematian Tangmo Nida, Motif dan Dalang Dibalik Dugaan oknum Jenderal Jadi Pemicu?

Mr. Genius merupakan seorang pengacara dan juga politisi di Thailand yang juga ikut mengikuti kasus kematian artis ini.

Ia akan datang bersama pakar cahaya dan bayangan untuk bersaksi pada 22 April terkait video klip yang diklaimnya sebagai bukti terkuat.

Video klip yang dimaksud merupakan rekaman CCTV dari sebuah perusahaan transportasi swasta di seberang jalan dari Otoritas Pembangkit Listrik Thailand.

CCTV itu mengambil gambar speedboat melewati Dermaga Phibulsongkhram 1, dan klip ini sudah ada di tangan polisi juga.

Baca Juga: Astaga!! Ada DNA Sosok Ini Dikuku Tangmo Nida, Punya Kaitan dengan Luka Robert?

Setelah tanggal 22 April 2022, kepolisian Nonthaburi akan mengumumkan apakah kematian Tangmo Nida murni kecelakaan ataukah pembunuhan.***



Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x