Network
TERAS GORONTALO - Peristiwa kasus kematian Tangmo Nida menarik untuk diikuti pasca dua kali ditunda Kepolisian Nonthaburi, sehingga bukti yang beredar diduga adalah hoax atau tidak benar.
Bukti yang diduga adalah hoax belum bisa dipastikan, setelah Kepolisian kembali menunda pengumuman akhir kasus Tangmo Nida.
Sebelumnya, penutupan kasus Tangmo Nida beredar dilakukan pada tanggal 18, namun ditunda tanggal 22 April 2022.
Baru-baru ini, Kepolisian kembali menyatakan jika pengumuman kasus Tangmo Nida kembali ditunda pada tanggal 26 April 2022, hingga muncul dugaan jika bukti yang beredar di media sosial adalah hoax benarkah?
Dugaan bukti-bukti yang beredar adalah hoax dibuktikan dengan pernyataan Kepolisian jika kasus kematian Tangmo Nida adalah pembunuhan.
Meski begitu, kita harus menunggu hasil resmi atau keputusan dari pihak berwajib yakni Kepolisian Nonthaburi. Sebab mereka yang akan menjadi penentu dalam akhir kasus kematian Tangmo Nida.
Dikutip Teras Gorontalo dari Sanook.com, pihak Kepolisian atau Kapolsek 1 di Thailand menyatakan jika penutupan kasus Tangmo Nida, tidak ada bukti pembunuhan.
Tepat pada 20 April 2022 kemarin, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1 Provinsi, Letjen Pol Chiraphat Phumchit mengatakan, bahwa penyidik sudah membawah berkas perkara dan keterangan kasus Tangmo Nida ke panglima Polisi, Jenderal Pol Suwat Chaengyodsuk untuk mempertimbangkan.
"Panglima polisi tidak memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus kematian Tangmo Nida, karena sudah melihat bukti yang sudah lengkap," tulis Sanook yang dikutip Teras Gorontalo.
Baca Juga: Ini Tanggal dan Jam Pengumuman Kasus Kematian Tangmo Nida, Benarkah Tak Ada Indikasi Pembunuhan?
Dikutip Teras Gorontalo dari media tersebut, jika tidak ada perubahan lagi, Kepolisian akan mengumumkan penutupan kasus Tangmo Nida tepat pada hari Selasa, 26 April 2022, pukul 13.00 waktu Thailand.
Pengumuman penutupan kasus Tangmo Nida pun nantinya akan berlangsung di Mapolres Nonthaburi Thailand, sebelum mengajukan perkara kepada penuntut umum untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
Yakin dengan bukti peristiwa kasus kematian Tangmo Nida, Kepolisian pun mampu akan mengadili semua tersangka, dimana barang bukti Itu sudah dilakukan dalam bentuk kepanitiaan sejak hari kejadian, atau pasca jasad Tangmo Nida ditemukan mengambang di sungai Chao Phraya.
Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1 Provinsi, Letjen Pol Chiraphat Phumchit menambahkan, pada 26 April nanti, setiap langkah proses atau bukti dari awal kasus Tangmo Nida akan segera diklarifikasi.
"Akan diklarifikasi tentang isu-isu yang menarik bagi publik, entah itu tentang kejadian, perahu, pelanggaran, tingkat hukuman dan fakta, hingga buang air kecil," kata Chiraphat Phumchit.
Saat ini, bukti menunjukkan bahwa kasus kematian Tangmo Nida adalah pelanggaran kelalaian atau bukan pembunuhan yang menyebabkan kematian orang lain.
"Bukti menunjukkan adalah pelanggaran kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain," ujar Chiraphat Phumchit.
Sementara, Panglima Polsek 1 di Thailand mengatakan, bahwa untuk masalah Jenius Ruangrattanapong atau Presiden Klub Bantuan Korban Kejahatan yang telah membuka bukti bayangan di waktu sebelum dan sesudah kejadian Tangmo Nida, Tim investigasi telah berkonsultasi dengan kejaksaan Provinsi Nonthaburi Thailand.
"Dan Jaksa merekomendasikan untuk memisahkannya menjadi kasus lain. Belum termasuk kasus kematian yang merupakan kasus utama Tangmo Nida," katanya.
Sedangkan untuk kasus barang bukti forensik Tangmo Nida dari semua unit telah diterima secara utuh, dan telah dimasukkan seluruhnya ke dalam.
"Hanya tersisa bagi penyelidik untuk mengumpulkan beberapa detail lagi. Ekspresi utama tetap tidak berubah," jelasnya.
Ekspresi utama yang dimaksud itu, rupanya adalah kasus kematian Tangmo Nida memang murni kecelakaan bukan pembunuhan.
Meski begitu, kita harus menunggu hasil keputusan resmi dari pihak berwajib yakni Kepolisian Nonthaburi Thailand. Sebab, merekalah yang akan menjadi penentu dalam akhir kasus kematian Tangmo Nida.
Saat ini pun, Kepolisian Nonthaburi Thailand terus bekerja keras demi mengungkap kebenaran dalam kasus kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida.***
