Network
TERAS GORONTALO - Jelang penutupan kasus kematian Tangmo Nida, banyak bukti-bukti yang terlihat janggal dan dugaan manipulasi.
Diketahui penutupan atau pengumuman kasus kematian Tangmo Nida akan di sampaikan pada 26 April nanti.
Namun apakah pihak Kepolisian Thailand akan membeberkan kasus kematian Tangmo Nida dengan bukti yang benar dengan fakta-faktanya.
Baca Juga: Hasil Terbaru Sebelum Tewas! Tangmo Nida Tidak Mau Jual Diri
Karena banyak dugaan bahwa bukti-bukti kematian Tangmo Nida dari penyidik Kepolisian Nonthaburi Thailand terlihat tidak independen dan ada dugaan manipulasi.
Seperti yang disampaikan Anjas di Thailand dalam Kanal YouTube, bahwa ada salah satu jejak janggal yang tertinggal pada speedboat yang digunakan Tangmo Nida.
Disaat para penyidik memeriksa speedboat yang digunakan Tangmo Nida, ditemukan beberapa barang bukti yang teridentifikasi para penyidik Nonthaburi Thailand.
Baca Juga: Bukti Tangmo Nida Dibunuh Semakin Kuat, Sidik Jari dan Rambut Ditemukan di Speadboat
Namun yang janggal adalah saat penyidik memeriksa speedboat teridentifikasi ada sidik jari dan rambut Tangmo Nida yang tertinggal.
Padahal Speedboat tersebut sebelumnya sudah dibersihkan sesuai SOP, Tetapi masih terdapat jejak sidik jari.
Sebagaimana diterangkan pemilik usaha speedboat yakni Tanarkit bahwa speedboat yang selesai digunakan akan di amankan dan dibersihkan.
Baca Juga: Ini Alasan Pembuatan Film Dokumenter Tentang Mendiang Aktris Tangmo Nida
Ia juga menerangkan kronologi, sehingga tim penyidik bisa menemukan dan mengidentifikasi sidik jari serta rambut Tangmo Nida yang tertinggal di speedboat.
"Di malam terakhir pengambilan identifikasi tersebut lampunya dimatikan dan gelap, kemudian digunakan lampu khusus untuk kedua hal tersebut. Saat dilakukan identifikasi, ditemukan rambut di ujung belakang pada speedboat," terang Tn Tanarkit pemilik usaha Speedboat tersebut.
Namun Anjas mempertanyakan mengapa hanya rambut Tangmo Nida saja yang ditemukan di speedboat.
Ia pun menambahkan jika masih ada rambut Tangmo NIda yang ditemukan itu merupakan hal yang wajar, karena masih ada beberapa helai rambut yang biasanya tertinggal.
Selanjutnya Anjas juga mempertanyakan adanya sisa sidik jari yang ditemukan di speedboat malam itu.
Sebelumnya Anjas pernah melakukan diskusi dokter Forensik Indonesia, Dr. hastry dan lalu menjelaskan jika sidik jari bisa bertahan kurang lebih 4 hari apabila berada di tempat yang kering.
Berbeda dengan lokasi yang basah atau lembab, memiliki pori-pori dan berdebu, maka sidik jari bisa hilang hanya dalam hitungan jam.
Namun, Anjas menarik keanehan mengingat speedboat yang digunakan sudah dibersihkan dengan SOP yang berlaku namun masih ditemukan sidik jari dan rambut.
Hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan dan kejanggalan terkait dugaan petunjuk apakah ada manipulasi dalam pengumpulan alat-alat bukti.
Selain itu, Mr Genius juga sempat melontarkan pernyataan keras, karena kematian Tangmo Nida, hanya diabaikan oleh kelima tersangka, yakni Gatick, Por, Robert, Sand dan Job.
Buktinya, sampai saat ini para tersangka masih bisa menghirup udara bebas, setelah membayar uang kompensasi ke aparat penegak hukum.
Belum lagi, dalam pengungkapan kasus Tangmo Nida, Polisi Thailand sengaja mengarahkan penyebab tewasnya sang aktris tersebut, ke insiden kecelakaan bukan pembunuhan.
Padahal, ada beberapa kejanggalan dalam kasus kematian Tangmo Nida ini, termasuk Sand dan Gatick yang telah memberikan kesaksian palsu ke penyidik.
Pasca Mr Genius membuka bukti baru dalam kasus Tangmo Nida, Polisi Thailand juga tak berani memberi pendapat.
Sikap yang ditunjukkan oleh Polisi Thailand diduga seperti menyembunyikan sesuatu.
Tak sampai itu, bukti baru yang ditampilkan oleh Mr Genius juga membongkar kebohongan Sand yang mengatakan bahwa Tangmo Nida jatuh dari belakang speedboat.
Namun, Mr Genius menemukan fakta, jika Tangmo Nida terjatuh dari bagian depan speedboat.
"Ada bayangan seperti berpelukan di atas speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida, pada malam kejadian sebelum dirinya tenggelam," kata Mr Genius.
Mr Genius melakukan analisa bersama timnya dan telah memaparkan hasil CCTV dan tidak bersamaan dengan penyidik dari Kepolisian Thailand.
Hasil data tersebut, diklaim memberi perubahan besar terhadap kasus Tangmo Nida, sebelumnya diselidiki merupakan kecelakaan atau kelalaian.
Dari hasil pengamatannya, Mr Genius menuturkan, bahwa pada puku 22.06 malam, dari CCTV terlihat Sand tengah duduk di belakang kapal dan sedang bermain handphone. Namun, tak berada di ujung speedboat.
Alibi Sand yang memberi alasan, jika Tangmo Nida jatuh saat memegang kakinya.
"Itu bohong. Karena, pada pukul 10.32 itu, Tangmo Nida jatuh di depan, bukan di belakang speedboat sesuai keterangan para saksi," tandasnya. ***
