Network
Sama halnya dengan kasus Tangmo Nida, dr Pornthip berharap kepada penyidik untuk menggunakan ilmu pengetahuan seperti menggunakan DNA pada alat bukti untuk mengungkap kebenaran.
Hal itu bahkan pernah diusulkan oleh dr Pornthip kepada penyidik kepolisian yang tangani kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Masih Terkenang, Bird Unggah puluhan Foto Hingga Cuplikan Video Bersama Sang Kekasih Tangmo Nida
Namun hal itu tidak dilakukan oleh penyidik, melihat antusias dr Pornthip itu pengacara Decha dan juga Panida justru tidak izinkan dirinya terlibat dalam kasus Tangmo Nida.
Panida dan pengacara Decha justru menetang hal-hal yang diusulkan dr Pornthip tersebut.
Hal yang paling membuat Panida dan pengacara Decha murka adalah usulan dr Pornthip kepada tim penyidik untuk kembali memeriksa kelima teman Tangmo Nida dengan menggunakan alat deteksi kebohongan.
Baca Juga: Kabar Gembira, BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja di Kedeputian Wilayah dari Sabang Sampai Merauke
Panida dan pengacara Decha menganggap jika dr Pornthip hanya akan menganggu penyidik dalam menyelesaikan kasus Tangmo Nida.
Tak hanya itu, Panida juga murka terhadap dr Pornthip karena aktif memberi pernyataan terkait dengan perkembangan kasus Tangmo Nida.
Jawaban dr Pornthip mengenai hasil otopsi kedua Tangmo Nida begitu fenomenal dan semakin mengarah pada ketidak cocokan dengan bukti yang ada di penyidik.
