Mengetahui hal ini Mo Amena sangatlah sedih.
Ia merasa jika Ibunda Tangmo Nida sama sekali tak menghargai peninggalan temannya tersebut.
"Kami sangat kecewa, karena barang-barang ini adalah buah dari kerja keras Tangmo Nida," ujar Mo Amena.
Baca Juga: Mantan Hakim Thailand Ruang Supasri Serang Pengacara Ibu Tangmo Nida, Dianggap jadi Pelindung Polisi
Ia bahkan mengaku jika Panida tak seharusnya melakukan hal itu.
Meskipun Panida adalah ibunda dari Tangmo Nida, tapi hal seperti ini harusnya tidak dilakukan.
"Harusnya hal seperti ini tak terjadi," kata Mo Amena.
Baca Juga: Bukti Palsu di Kasus Tangmo Nida Semakin Nyata, Polisi Thailand Ternyata Gunakan Foto Tahun 2019
Tak sampai disitu, tas-tas mahal yang dijual oleh Panida juga punya harga tak kecil.
Satu tasnya saja berada dikisaran Rp 250 juta.